Mohon tunggu...
Khodijah Durrotun Nafisah
Khodijah Durrotun Nafisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa program studi pendidikan guru sekolah dasar semester 1 yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusi Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Dalam Implemetasi Nilai-Nilai Pancasila pada Kehidupan Bermasyarakat

7 Januari 2024   23:53 Diperbarui: 8 Januari 2024   00:44 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kontribusi Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Dalam Implementasi Nilai-nilai Pancasila pada Kehidupan Bermasyarakat

 

Oleh

Banin Shobikhatul Fitriyah, Khodijah Durrotun Nafisah

Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

 

PENDAHULUAN

Dipilihnya pancasila sebagai dasar negara tentunya sangat penting   untuk melestarikan eksistensi bangsa Indonesia, karena setiap sila pancasila mengandung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang sesuai dengan kepribadian Indonesia.  Asal usul pancasila sebagai dasar negara dapat dilihat dari beberapa faktor dan nilai-nilai yang terkandung dalam diri bangsa Indonesia, yang kemudian dilihat dari gambaran hidup orang Indonesia. Hal ini menjadikan kedudukan pancasila sebagai dasar negara. Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang selalu berkaitan dengan keberadaan dan kemunduran bangsa Indonesia. Pancasila bersifat sistematik karena Pancasila terdiri dari beberapa sila yaitu sila yang lima dan sila yang kelima mempunyai arti dan makna tersendiri. Sistem pancasila lain yang terkenal adalah sistem filosofis yang memungkinkan warga negara Indonesia untuk saling menghormati dan menghargai. Dengan demikian, baik orang dewasa maupun orang tua masih meyakini bahwa dasar negara Indonesia adalah pancasila. Pancasila harus berlandaskan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara. Dapat dimaknai pancasila harus menjadi kekuatan yang menjiwai setiap kegiatan yang berkaitan dengan pembentukan negara.

Pancasila dianggap suci dan setiap warga negara wajib menghafal dan mengikuti seluruh isi pancasila. Namun mayoritas warga negara Indonesia menganggap pancasila sebagai dasar negara/ideology saja tanpa mempertimbangkan pentingnya dan manfaatnya. Sebagian besar orang belum memahami makna pancasila, padahal makna pancasila sangat bermanfaat dalam hidup. Banyaknya penyimpangan/kesalahan tertentu disebabkan karena tidak benar-benar melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Oleh karena itu, pentingnya pemahaman pancasila bukan hanya memahami nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan pancasila saja, tetapi juga dalam praktik dan penerapannya. Dengan perilaku yang tidak sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia saat ini, sangat perlu mengembangkan dan membina karakter dalam arti membentuk "karakter positif" generasi muda bangsa ini. Pendidikan pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan pengaruh yang baik bagi masyarakat agar masyarakat mengikuti dan memegang teguh nilai-nilai pancasila, karena nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila mempunyai banyak makna dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengandung lima nilai inti yang menjadi pedoman kehidupan bermasyarakat. Pertama, kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa mengajarkan untuk menghormati keberagaman agama. Kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab yang menekankan pentingnya perlakuan yang sama terhadap seluruh warga negara. Ketiga, persatuan Indonesia yang mengedepankan solidaritas dan kesatuan dalam keberagaman. Keempat, demokrasi yang berpedoman pada kebijaksanaan musyawarah, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan. Terakhir, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menekankan perlunya pemerataan keadilan di segala bidang kehidupan. Nilai-nilai Pancasila inilah yang menjadi landasan kokoh bagi masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun