Makna: Berani merasa salah.
Mengajarkan kerendahan hati dan keberanian untuk mengakui kesalahan jika melakukan kekeliruan.
Sikap ini mencerminkan kejujuran dan integritas, di mana seseorang tidak mencari-cari alasan atau menyalahkan orang lain, melainkan mau bertanggung jawab atas kesalahan dan memperbaikinya.
4. Bener Tu Pener
Makna: Yang benar harus dilakukan dengan tepat.
Mengajarkan bahwa kebenaran tidak hanya cukup diketahui, tetapi harus dijalankan dengan bijaksana dan tepat sasaran sesuai konteks.
Dalam praktik kepemimpinan, ini berarti keputusan atau kebijakan yang diambil harus didasarkan pada prinsip kebenaran dan keadilan, serta memberikan manfaat bagi semua pihak.
Makna Keseluruhan
Ungkapan ini menggambarkan sikap ideal yang harus dimiliki oleh individu, terutama pemimpin:
1. Kesadaran diri dan empati terhadap lingkungan sekitar (bisa rumangsa).
2. Keberanian menghadapi tantangan dan tanggung jawab atas tindakan (angrasa wani).