Mohon tunggu...
Khodijah aliya
Khodijah aliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi

Khodijah Aliya (43223010197) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana, Dengan nama dosen Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ranggawarsita Tiga Era Kalasuba Kalatidha Kalabendhu dan Fenomena Korupsi di Indonesia

31 Oktober 2024   07:12 Diperbarui: 31 Oktober 2024   07:17 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengabaian Terhadap Tradisi: Warisan budaya, nilai-nilai, dan tradisi yang ada ditinggalkan. Masyarakat kehilangan identitas budaya yang kuat, menyebabkan kekosongan yang sulit untuk diisi.

Penurunan Kualitas Hidup: Kesejahteraan material masyarakat menurun. Banyak individu yang mengalami kesulitan ekonomi dan akses yang terbatas terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, memperburuk keadaan sosial.

Makna Kalabendhu

Kalabendhu berfungsi sebagai peringatan serius mengenai konsekuensi dari pengabaian terhadap nilai-nilai moral dan etika. Raden Ngabehi Ranggawarsita menekankan bahwa fase ini merupakan hasil dari kombinasi faktor-faktor sosial yang diabaikan serta kurangnya upaya untuk menjaga integritas moral. Kalabendhu menjadi gambaran bahwa ketika masyarakat gagal menjaga moralitas dan etika, mereka akan terjerumus ke dalam keadaan yang lebih buruk.

Pentingnya Kesadaran dan Pemulihan

1. Kesadaran Kolektif

Masyarakat perlu menyadari situasi yang sedang dihadapi dan berkomitmen untuk melakukan perubahan. Kesadaran akan pentingnya nilai-nilai moral menjadi langkah awal untuk pemulihan. Ini mencakup pendidikan dan diskusi tentang nilai-nilai yang baik dalam komunitas.

2. Rehabilitasi Nilai-nilai Luhur

Memperkuat pendidikan moral di sekolah dan masyarakat, serta menghidupkan kembali tradisi dan nilai-nilai yang baik, sangat penting untuk mengatasi kehampaan budaya dan memperbaiki kondisi sosial. Inisiatif ini bisa berupa program-program pendidikan karakter, pelatihan etika, dan pengenalan kembali nilai-nilai budaya lokal.

3. Keterlibatan Aktif

Masyarakat harus aktif terlibat dalam upaya kolektif untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Program-program sosial dan komunitas dapat menjadi platform untuk memperkuat ikatan sosial dan nilai-nilai positif. Kegiatan seperti kerja bakti, dialog antarwarga, dan kolaborasi dalam proyek komunitas dapat membantu membangun kembali kepercayaan dan solidaritas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun