Mohon tunggu...
Hasbi Ade
Hasbi Ade Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis/pimred/sukses/mimbartimur

Menulis/membaca/menulia literatur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pemimpin Dalam Demokrasi Indonesia: Menjunjung Tinggi Kesetaraan dan Toleransi

6 Desember 2024   02:23 Diperbarui: 6 Desember 2024   02:47 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasbi Ade : Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIN TERNATE

Olehnya itu, kalau kepemimpinan harus di perhadapkan pada identitas agama atau kelompok tertentu, mengapa Indonesia tidak dijadikan sebagai negara khilafah yang hanya diperuntukkan bagi umat Muslim?.

Indonesia adalah negara yang didirikan dengan dasar pluralisme, dengan Pancasila sebagai landasan ideologis yang menjunjung tinggi keberagaman untuk saling menghormati antar sesama. Toleransi antar umat beragama, suku, dan ras adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang harmonis, dan itu tercermin dalam sistem demokrasi kita.

Pada akhirnya, demokrasi mengajarkan kepada kita bahwa pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu memimpin dengan adil, bijaksana, dan mengutamakan kesejahteraan rakyat.

Kepemimpinan seharusnya tidak dibatasi oleh agama, suku, atau jenis kelamin, melainkan oleh kualitas kepemimpinan itu sendiri. Dalam konteks ini, demokrasi Indonesia memberikan ruang bagi siapa saja, tanpa pandang bulu, untuk berkontribusi dalam memimpin dan membawa perubahan bagi bangsa ini. Karena dalam keberagaman, kita menemukan kekuatan, dan melalui demokrasi, kita memastikan bahwa setiap suara, baik dari laki-laki, perempuan, maupun semua golongan, dapat di deengar dan dihargai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun