Mohon tunggu...
khlarjuna20
khlarjuna20 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Surabaya

Saya merupakan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Surabaya prodi Aqidah dan Filsafat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Orang Tua Versus AI:Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak di Tengah Dominasi AI

14 Desember 2024   08:46 Diperbarui: 14 Desember 2024   10:12 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto anak bermain gedged di dampingi orang tua sumber:ramadhan

     Dampak positifnya dalam pendidikan ialah platform pembelajaran yang berbasis AI dapat menyesuaikan materi pelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kecepatan individu, dengan teknologi ini, anak-anak generasi alpha dapat mengakses sumber belajar yang lebih bervariasi dan adaptif, hal ini juga meningkatkan pengalaman dalam proses belajar mereka. AI juga membuka peluang dalam mengembangkan kreativitas dan keterampilan baru, aplikasi musik dan permainan interaktif memungkinkan anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

   Sedangkan dampak negatifnya adalah Perubahan mood yang drastis, ini adalah salah satu tanda yang paling jelas jika berlebihan dalam mengonsumsi konten digital, yang dapat membuat anak menjadi lebih mudah marah, cemas, kesulitan fokus, dan  kesulitan konsentrasi.

2.Peran orang tua dalam mendidik anak di tengah dominasi teknologi AI

foto anak bermain gedged di dampingi orang tua sumber:ramadhan
foto anak bermain gedged di dampingi orang tua sumber:ramadhan

     Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah memberikan pemahaman dasar mengenai apa itu AI. Tak perlu istilah teknis yang rumit. Cukup jelaskan kan, bahwa AI adalah program komputer yang dirancang untuk berpikir dan belajar seperti manusia, namun tetap memerlukan bimbingan atau panduan dari diri kita.

Anak-anak perlu memahami bahwa AI bukan sekadar alat, tetapi sesuatu yang memiliki dampak besar pada kehidupan. Jika mereka menggunakannya secara tidak bijak, dampaknya bisa merugikan orang lain, bahkan diri mereka sendiri. Contohnya, bagaimana AI bisa digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah, bahkan menciptakan berita palsu atau hoaks jadi mereka akan cenderung menggunakan teknologi ini dengan lebih berhati-hati.

3.Cara Mengatasi Anak Kecanduan Gadget

foto anak kecanduan bermain gedged sumber:ramadhan
foto anak kecanduan bermain gedged sumber:ramadhan

     Menurut Hellosehat Kecanduan gadget pada anak bisa membuat anak menjadi malas bergerak dan tidak fokus pada pelajaran sekolahnya. Hal ini bisa membuat prestasi di sekolah jadi menurun. Selain itu, beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa kecanduan gadget juga diikuti dengan gaya hidup tidak sehat, seperti ngemil berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, dan tidur hingga larut malam, hal tersebut dapat meningkatkan risiko anak terkena obesitas dan penyakit jantung di kemudian hari. Oleh karena itu, supaya anak terhindar dari dampak buruk tersebut, langkah-langkah berikut ini bisa kita terapkan untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak.

a. Jadi contoh yang baik untuk anak.

     Anak-anak adalah "peniru ulung", oleh karena itu orang tua diharapkan bisa menjadi contoh yang baik untuk mereka. Jika anak sering melihat orang tua atau orang sekitarnya bermain gadget hingga larut malam atau makan sambil main games, bukan tidak mungkin anak akan meniru tindakan ini. Oleh karena itu, cara pertama untuk mengatasi kecanduan gadget adalah dengan menjadi contoh yang baik untuk anak dan gunakan gadget dengan bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun