Asyik Belajar Klasifikasi dengan Kartu Domino dan Plant Net

ASYIK BELAJAR KLASIFIKASI DENGAN KARTU DOMINO DAN PLANT NET

Oleh : Khisnatul Ma'munah, S.Pd.Si

Dok. pribadi

 

Pendidikan di sekolah tidak terlepas dari proses kegiatan belajar mengajar yang merupakan perencanaan secara sistematis yang dibuat oleh guru dalam bentuk satuan pelajaran. Sebagai usaha sadar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, seorang guru tentunya memerlukan strategi dan metode penyampaian materi yang tepat dalam mendisain suatu kegiatan pembelajaran yang dapat merangsang minat dan motivasi siswa dalam belajar sehingga didapatkan output yang diharapkan yaitu berupa hasil belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Desain pembelajaran yang dirancang oleh guru hendaknya bersifat interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan membuat siswa untuk selalu berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi mereka untuk mengembangkan kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minatnya.

Untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tentu kiranya perlu ditunjang oleh pemanfaatan media yang sesuai dengan perkembangan zaman, tanpa mengesampingkan karakteristik mata pelajaran dan karakteristik peserta didik.  Materi klasifikasi makhluk hidup merupakan materi yang cukup sulit dikuasai oleh peserta didik karena dalam materi klasifikasi makhluk hidup terdapat bahasa-bahasa ilmiah, di mana bahasa ilmiah ini merupakan bahasa baru bagi mereka yang sulit untuk dipahami. Biasanya materi klasifikasi makhluk hidup ini diajarkan lebih cendrung menghafal bukan mengingat. Untuk mengatasi masalah di atas , maka perlu dibuat suatu media pembelajaran yang inovatif, murah, mudah, menarik serta serta sesuai dengan perkembangan zaman (berbasis teknologi). Salah satu media yang dipandang menarik adalah media kartu bergambar dan aplikasi plant net.

Media kartu yang digunakan dibuat oleh guru dengan mempertimbangkan unsur murah, praktis, dan fleksibel. Media kartu bergambar yang berukuran 2 x 4 sentimeter dan berisi gambar tumbuhan beserta keterangan ciri-ciri khusus yang dimiliki. Gambar tersebut digunakan dalam pembelajaran sebagai media yang menyertai sehingga konsep yang dipelajari tidak bersifat abstrak.

  

Dok. pribadi

Media Kartu Bergambar Klasifikasi Tumbuhan digunakan dengan cara membagikan potongan kartu yang berisi gambar spesies, ciri-ciri khusus yang dimiliki, dan nama spesies. Potongan kartu pertama ini akan disatukan dengan kartu lain yang memiliki kecocokan dengan spesies pada kartu pertama. Dalam pencarian nama spesies dan takson sempurna tanaman, peserta didik dapat menggunakan aplikasi plant net. PlantNet pada dasarnya adalah sebuah mesin pencari gambar atau image search engine yang memungkinkan kita mengidentifikasi tanaman. Jika kita ingin tahu apa nama ilmiah dari satu tanaman, cukup dengan memasukkan gambar atau foto dari tanaman tersebut ( akar, batang, daun, bunga, buah) ke aplikasi PlantNet ini. Selanjutnya aplikasi tersebut akan memberikan informasi yang kita butuhkan.

Penggunaan aplikasi plant net juga bisa diaplikasikan secara langsung pada spesies asli jika cuaca mendukung seperti pengamatan lapangan. Caranya cukup dengan memotret tanaman yang ada dilingkungan sekitar (dengan catatan tanaman pada kartu adalah tanaman yang ada di sekitar). Selanjutnya peserta didik bisa memilih takson yang ingin dicari, baik itu spesies, genus, family maupun takson secara lengkap.

  

Dok. pribadi

Penggunaan kartu bergambar dan aplikasi plant net ini diharapkan akan mempermudah peserta didik dalam memahami konsep klasifikasi makhluk hidup, melakukan penglasifikasian makhluk hidup khususnya klasifikasi tumbuhan serta mengatasi keterbatasan pengamatan sehingga peserta didik mudah mengingat. Dengan kartu bergambar dapat menyajikan objek yang besar maupun yang terlalu kecil tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Selain itu penggunaan media ini diharapkan dapat suasana pembelajaran lebih menyenangkan karena menggunakan media yang menarik apalagi jika pengaplikasian media dilakukan dengan pembelajarn kontekstual  atau pengamatan langsung di lingkungan sekitar. Pembelajaran akan semakin bermakna bagi peserta didik sehingga dapat meningkatkan minat, motivasi dan prestasi belajar pada konsep Klasifikasi Makhluk Hidup.