Mohon tunggu...
Khinanta Azzahra
Khinanta Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Jigsaw Puzzle terhadap Optimalisasi Kecerdasan Emosional pada Santri TPQ Pesantren Jauharotul Hikmah Putat Jaya, Surabaya

9 Juni 2024   19:37 Diperbarui: 9 Juni 2024   19:54 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Surabaya, 16 Mei 2024

APE (Alat Permainan Edukasi) merupakan salah satu luaran yang diharapkan dalam mata kuliah Intervensi Sosial yang dikemas dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diadakan oleh Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Kegiatan ini dilakukan di TPQ Pesantren Jauharotul Hikmah (JEHA) Putat Jaya, Surabaya. Melalui kegiatan dengan judul "Penerapan Jigsaw Puzzle Terhadap Optimalisasi Kecerdasan Emosional Guna Meningkatkan Kualitas Pendidikan" yang berlangsung pada tanggal 16 Mei 2024. 

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Proyek Kemanusiaan Psikologi Untag Surabaya yang dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa Program MBKM BKP Proyek Kemanusiaan sebanyak 13 mahasiswa. Dan diikuti oleh santri TPQ Pesantren Jauharotul Hikmah sebanyak 21 anak. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh salah satu Dosen Fakultas Psikologi Untag Surabaya yakni Eko April Ariyanto, S.Psi, M.Psi  selaku dosen pembimbing lapangan serta didampingi oleh salah satu Ustadzah yang mengajar yakni Ustadzah Halimah.

Bermain adalah kebutuhan esensial bagi anak. Melalui bermain anak dapat mengembangkan potensi kecerdasan, keterampilan motorik, kemampuan sosial, emosi dan kepribadian. Oleh karena itu, bermain menjadi aktivitas sentral yang sangat penting bagi anak. Dalam kegiatan ini, Jigsaw Puzzle menjadi salah satu upaya yang digunakan untuk menstimulasi perkembangan anak meliputi perkembangan bahasa, sosial, emosi dan kognitif. Anak usia 4 hingga 5 tahun atau anak usia dini memerlukan metode pembelajaran yang tepat salah satunya adalah dengan belajar dan bermain. Oleh karena itu mahasiswa MBKM BKP Proyek Kemanusiaan mengusung kegiatan belajar sambil bermain dengan harapan agar anak-anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan. Kegiatan bermain jigsaw puzzle ini dapat dilakukan dengan cara individu atau berkelompok, namun tim MBKM Proyek Kemanusiaan kali ini melakukan dengan cara berkelompok. Dengan adanya kegiatan yang dilakukan secara berkelompok dapat melatih anak-anak untuk bersosialisasi, mengembangkan kepekaan terhadap kebutuhan orang lain, juga dapat mengendalikan kecenderungan untuk mendominasi, mengelola emosi, belajar mengendalikan diri dan membuka ruang pribadi dan pemikirannya pada orang lain.

Kegiatan ini tidak hanya bermain jigsaw puzzle saja, melainkan mahasiswa MKBM BKP Proyek Kemanusiaan Psikologi Untag Surabaya juga menerapkan metode role play atau bermain peran kepada anak-anak. Role Play atau bermain peran merupakan salah satu bentuk pembelajaran dimana peserta didik ikut terlibat aktif memainkan peran-peran tertentu. Melalui kegiatan bermain yang menyenangkan, anak akan berusaha untuk mencari tahu, memahami serta mendapatkan pengalaman yang baru, baik pengalaman dengan dirinya sendiri, orang lain maupun dengan lingkungan disekitarnya. Dengan adanya role play dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak, meningkatkan keterampilan bahasa, dan mengembangkan sikap simpati.

Oleh karena itu, mahasiswa MBKM BKP Proyek Kemanusiaan Psikologi Untag Surabaya melalui kegiatan ini berharap anak-anak di TPQ Pesantren Jauharotul Hikmah Surabaya dapat membentuk perkembangan yang baik melalui cara belajar yang menyenangkan dengan menerapkan Jigsaw Puzzle untuk mengoptimalisasi kecerdasan emosional guna meningkatkan kualitas pendidikan.

Oleh : 

Kelompok MBKM BKP Proyek Kemanusiaan Psikologi Untag Surabaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun