Teori standpoint yang diungkapkan Hartsock memiliki lima asumsi mengenai kehidupan sosial, yaitu (West & Turner, 2010 505):
- Material life, posisi kelas akan membentuk dan membatasi pemahaman mengenai relasi sosial
- Pandangan kelompok yang berkuasa akan membentuk relasi dimana semua kelompok dipaksa untuk berpartisipasi
- Pandangan kelompok yang ditekan merepresentasikan perjuangan
- Pemahaman kelompok tertindas tentang ketidakadilan dalam relasi antarkelompok akan mengarah pada “dunia” yang lebih baik
- Mereka menempati tempat-tempat yang berbeda dalam hierarki sosial.
Seperti yang terdapat dalam cerita pendek “Keputusan Ely” diatas, bagaimana penggambaran cerita kehidupan perempuan yang didominasi berdasarkan sudut pandang laki-laki dan sedikit banyaknya merugikan perempuan itu sendiri, sebab apapun yang dilakukan perempuan secara langsung atau tidak langsung membuat perempuan merasa direndahkan dan terpinggirkan. Hal ini tercermin dari kalimat yang diucapkan oleh Ely kepada Kakaknya, yang membuat citra atau label yang salah terhadap perempuan itu sendiri.
Nama : Khinanta Azzahra Aljannah / 1512100330
Program Studi : Psikologi / Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
EAS Mata Kuliah Komunikasi dan Gender (I)
Dosen Pengampu : Dr. Merry Frida Tripalupi., M.Si.
REFERENSI
- Kumpulan Cerpen Dewi Kharisma Michellia https://ruangsastra.com/5030/keputusan-ely/ , diakses pada 3 Januari 2024
- Afandi, A. (2019). Bentuk-bentuk perilaku bias gender. Journal of Gender and Children Studies, 1(1).
- Rahminawati, N. (2001). Isu Kesetaraan Laki-Laki dan Perempuan (Bias Gender). Bandung Islamic University.
- Fitri, A. (2019). Analisis Standpoint Theory dan Gerakan Feminisme dalam Film Mona Lisa Smile. RECEIVER, 1(1), 1-24.
- Fakih, Mansour. (1997). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H