Ecoprint yang melalui proses pengumpulan bahan seperti batang, daun, bunga, ranting yang kemudian akan dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna, yang mana bahan ini akan ditempel kan pada kain yang digunakan kemudian akan didiamkan beberapa waktu, sehingga pada tahap atau proses perebusan kain, dengan maksud agar warna pada kain menjadi lebih awet.
Kegiatan yang mulai digeluti warga ini, dengan perhitungan minimal modal karena hanya mengumpulkan bahan dari alam, tetapi memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi peluang usaha dengan target rupiah yang tidak sedikit, sebab hasil dari ecoprint tidak hanya satu moyif melainkan akan mengahsilkan banyak motif sebab tidak aka nada daun atau batang yang memiliki lekuk yang sama, hal ini juga akan meminimalisir tingkat plagiasi karya.
Harapan yang ditanamkan mahasiswa KKN adalah semoga kegiatan ini menjadi ajang untuk mengulik lebih dalam lagi kreativitas masyarakat sehingga mampu menjadi ladang pencarian nafkah warga setempat, dari local hingga internasional, yang kemudian dapat bekerjsama dengan brand dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H