Huruf kapital adalah huruf pertama pada awal kalimat atau pada beberapa penggunaan. ada beberapa syarat penggunaan huruf kapital pada penulisan menutur auran Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu :
1. Huruf kapital digunakan sebagai awal kata pada awal kalimat. Contoh : Ada seorang raja dari negara Filipina yang sangat kaya raya
2. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk nama julukan.contoh : Khiliah Navis, Jenderal Kancil.Â
   Catatan : a. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan nama jenis atau satuan ukuran. misalnya ikan bandeng, 5 watt, atau 15 volt
          b. Huruf kapital tidakdiai untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna  'anak dari', seperti in, binti, boru, van ataupun huru pertama  kata tugas. misalnya Abdul Fatah bin Zaini
3. Huruf kapital digunakan pada awal kalimat dalam petikan langsung. Contoh : Ibu bertanya pada ayah "Kapan kita akan kembali?", "Mereka berhasil meraih juara umum," Katanya, atau "Besok malam," Ungkapnya.
4. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan,termasuk sebutan, dan kata ganti untuk Tuhan. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Contoh :Hindu, Buddha, Allah, ampunan- Nya, Weda, dan Alkitab
5. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang,         termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang. Contoh : Imam Syafi'i, Sultan Hasanuddin, Magister Humaniora, Sarjana Hukum, Nabi             Muhammad, ataupun Raden Ajeng KartiniÂ
6. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan                kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan. Contoh : Selamat datang, Yang Mulia, atau terima kasih, Dokter
7. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pankatyang diikuti nama orang atau ng dipakai sebagai pengganti nama     orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Contoh : Presiden Joko Widodo, Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara, Universitas          Nahdlatul Ulama, dan Gubenur Jawa Timur
8. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, nama suku, dan bahasa. Contoh : bahasa Indonesia, suku Jawa, bangsa Indonesia
   Catatan : Nama bangsa , suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata trunan tidak ditulis denga hurf awal kapital. Misalnya :                keinggris - inggrisan, kejawa - jawaan, atau pengindonesiaan kata asing
9. Huruf kapital digunakan sebagai huruf perma nama tahun, bulan, hai dan hari besar atau hari raya. Contoh : hari Sabtu, hari Natal, bulan Hijriyah, Â Â Â ataupun bulan Februari
10. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah. Contoh : Perang Dunia 1
    Catatan : Huruf pertama sejarah yang idak dipakai sebagainama tidak ditulis denga huruf kapital. Misalnya : Uji coa senjata membawa risiko                     pecahnya perang dunia
11. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama geografi. Contoh : Surabaya, Bukit Tnggi, Gang Kuat, dan Danau Toba
   Catatan : Huruf pertama nama geografi yang bukan nama diri tidakditulis dengan huruf kapital, dan huruf pertama nama diri geografi yang                     dipakai  sebagai nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapitalÂ
12. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama semua kata dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tuas, Â Â Â Â Â Â Â seperti di, ke, dan, yang, dan untuk. Contoh : Majelis Permusyawarakatan Rakyar, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Perserikatan Bangsa - Bangsa
13. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama setiap kata di dalam udul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat         kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal. Contoh :Saya adalah agen majalah Bintang
14. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkatan, atau sapaan. Contoh : S.H., M.H., HJ., dan R.A
15 Huruf kapital digunakan sebagai huuf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak,ibu, kakak, adik, dan paman, serta kata            ungkapan lain yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan. Contoh : "Sedang apa kau Dik?"
   Catatan : Istilah kekerabatan berikut bukan merupakan penyapaan atau pengacuan, kata ganti Anda ditulis dengan huruf awal kapital
 Â