Peserta didik persiapan melakukan game make a match. Oleh Khikmatul Fuadhiyah
- Guru memberikan bimbingan terhadap jalannya game make a match dan melakukan pengamatan terhadap keaktifan dan kekompakan peserta didik dalam bermain game (communication).Â
- Guru bersama dengan peserta didik memberikan penilaian terhadap hasil dari game make a match.
Guru mengevaluasi hasil game make a match. Oleh Khikmatul Fuadhiyah
- Guru memberikan reward bagi peserta didik yang mendapatkan nilai tertinggi dari hasil game make a match.
- Guru bersama murid menyimpulkan pembelajaran
- Guru melakukan refleksi pembelajaran dan menutup pembelajaran dengan doa serta mengucap salam.
Kegiatan pembelajaran menulis angka jawa dengan metode Problem Based Learning dan game make a match. berjalan dengan baik dan telah tercapainya tujuan pembelajaran. Peserta didik memahami angka jawa yang disampaikan dengan media digital dan game. Penerapan model Problem Based Learning ini merupakan hal baru bagi penulis, tentu penulis merespon permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik. Penerapan aksi dari langkah-langkah pembelajaran ini memberikan dampak positif dari peserta didik yaitu :Â
Peserta didik yang aktif mengikuti pembelajaran dan hasil belajar yang lebih baik dari hasil test diagnostic awal. Nilai test diagnostic awal yang tuntas hanya 25% dari total peserta didik 36 siswa, setelah pembelajaran nilai sumatif (Postest) menjadi 5% yang tidak tuntas dari KKTP (Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran). Nilai pengetahuan kelompok dan presentasi semua peserta didik tuntas 100% dan diatas KKTP.
- Semangat peserta didik meningkat karena pembelajaran tidak berpusat pada guru, namun cenderung berpusat pada siswa.
- Meningkatnya motivasi dan keantifan peserta didik
- Peserta didik menjadi lebih antusias mengikuti pembelajaran karena adanya reward dari guru.
- Hasil pembelajaran meningkat dengan adanya semangat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.
PENUTUP
Bagi penulis hal ini penting untuk dibagikan sebagai praktik pembelajaran yang menarik sehingga bisa menjadi referensi atau mengisnpirasi para guru yang memang memiliki permasalahan yang sama. Oleh karena itu penulis sebagai guru memiiki tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran yang efektif dengan menerapkan metode, media dan model pembelajaran yang telah direncanakan, sehingga tujuan pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik kepada peserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H