Mengdiagnosis diri sendiri atau self-diagnosis bisa membuat mental healt tidak terdiagnosis. Kondisi mental healt tidak muncul dalam atau dari satu tipe melainkan bisa muncul dari berbagai tipe.
Misalnya kamu mengalami kesedihan yang mendalam, dan itu sering terjadi dengan tiba-tiba, lalu kamu mengasumsikan hal itu sebagai gangguan bipolar.Â
Padahal bisa saja hal itu dihasilkan dari memori kesedihan yang telah berlalu,tetapi kamu tidak bisa melupakannya, karena memang hal itu tidak akan pernah terjadi. Meskipun diri sudah melupakan tetapi semua kenangan itu akan tetap tersimpan didalam memori otak.
Sedangkan bipolar sendiri adalah gejala atau gangguan mental yang sering terjadinya perubahan suasana yang drastis. Misalnya dari perasaan bahagia seketika berubah menjadi tangis.
Jadi alangkah baiknya jika kondisi mental mu merasa ada yang aneh, bisa langsung mendatangi psikiater, atau kalau tidak bisa langsung konsultasi ke pakar psikologi.
Ditulis oleh : Khijjatun nikmaturrohmah (202110230311104)
Daftar Pustaka :
1.Dr. Fadhli Rizal Makarim. Psychology today. Tahun 2020. The deangers of self-diagnosis. https://www.halodoc.com
2.Billy Adytya. https://www.merdeka.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H