Mohon tunggu...
Khijjatun Nikmaturrohmah
Khijjatun Nikmaturrohmah Mohon Tunggu... Psikolog - Icha

Orang lain bisa kenapa kita tidak?

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mental Health: Self-Diagnosis

27 September 2021   20:59 Diperbarui: 27 September 2021   21:40 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Mengdiagnosis diri sendiri atau self-diagnosis bisa membuat mental healt tidak terdiagnosis. Kondisi mental healt tidak muncul dalam atau dari satu tipe melainkan bisa muncul dari berbagai tipe.


Misalnya kamu mengalami kesedihan yang mendalam, dan itu sering terjadi dengan tiba-tiba, lalu kamu mengasumsikan hal itu sebagai gangguan bipolar. 

Padahal bisa saja hal itu dihasilkan dari memori kesedihan yang telah berlalu,tetapi kamu tidak bisa melupakannya, karena memang hal itu tidak akan pernah terjadi. Meskipun diri sudah melupakan tetapi semua kenangan itu akan tetap tersimpan didalam memori otak.


Sedangkan bipolar sendiri adalah gejala atau gangguan mental yang sering terjadinya perubahan suasana yang drastis. Misalnya dari perasaan bahagia seketika berubah menjadi tangis.


Jadi alangkah baiknya jika kondisi mental mu merasa ada yang aneh, bisa langsung mendatangi psikiater, atau kalau tidak bisa langsung konsultasi ke pakar psikologi.

Ditulis oleh : Khijjatun nikmaturrohmah (202110230311104)

Daftar Pustaka :
1.Dr. Fadhli Rizal Makarim. Psychology today. Tahun 2020. The deangers of self-diagnosis. https://www.halodoc.com
2.Billy Adytya. https://www.merdeka.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun