Mohon tunggu...
Maulia Arski
Maulia Arski Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis senja

Doyan jalan, tapi maunya banyak cuan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Review Aplikasi Reksadana Online di Bibit.id

23 Oktober 2019   14:14 Diperbarui: 4 Februari 2021   11:37 3038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti tulisan saya sebelumnya, Bibit merupakan aplikasi reksadana online yang diperuntukkan buat para pemula. Jadi buat Anda yang belum pernah tahu seluk beluk reksadana akan dipermudahkan di aplikasi Bibit. Setelah kira-kira satu bulan coba, kali ini saya mau review langsung aplikasi Bibit.id.

Tampilan Apps Sederhana

Terkadang dalam sebuah apps pasti yang perlu user inginkan adalah tampilan yang sederhana? Setuju? Ada beberapa aplikasi atau website yang membingungkan, terlalu banyak tulisan, banyak fitur, gambar flyer promo di setiap sudut, bisa bikin mata sakit juga kan? Berbeda dengan Bibit.id, tampilan utama ada registrasi. Di mana kamu harus foto KTP dan selfie bersama KTP kamu. Ini sudah jelas dicontohkan pada tampilan pertama saat register jadi benar-benar mudah. 

Kemudian setelah memasukkan data, KTP dan selfie bareng KTP, kamu juga akan diberikan 6 pertanyaan kuesioner yang akan sesuai dengan profil kamu. 

Direkomendasikan Langsung Robo Advisor

Nah, sekarang mari kita cari tahu dulu alokasi aset yang ada di dalam di Bibit.id:

  • Reksadana Pasar Uang

  • Reksadana Obligasi (atau Pendapatan Tetap)

  • Reksadana Saham

Kalau profil kamu dibagi jadi beberapa karakter, yaitu:

  • Tipe Investor Konservatif, tipe ini umumnya menghidari resiko. Tipe konservatif sangat mengutamakan keamanan dalam berinvestasi daripada memperoleh keuntungan besar tapi berisiko. Biasanya tipe ini akan dianjurkan untuk mengalokasi investasinya lebih banyak ke reksdana pasar uang.

  • Tipe Investor Moderat, tipe ini siap menerima resiko jangka pendek, dan mengharapkan return yang lebih besar dari inflasi dan deposito. Biasanya Robo akan menganjurkan dana investasinya lebih banyak ke reksadana obligasi.

  • Tipe Investor Agresif, tipe ini berani mengambil keputusan untuk investasi beresiko tinggi, tipe ini lebih sering mengharapkan imbal hasil yang besar dan siap menerima resiko yang besar juga. Alokasi investasinya lebih besar di jenis reksadana saham.

Melalui kuesioner inilah hasil jawaban berdasarkan teori adaptasi dari Harry Markowitz yaitu "Modern Portfolio Theory" yang bisa membagi portfolio setiap investornya. Sehingga kualitas portfolio dari setiap investor di Bibit.id pun bisa semakin optimal dengan baik sesuai profil risiko masing-masing investornya.

Hasil dari rekomendasi Robo di aplikasi saya

foto: aplikasi Bibit.id
foto: aplikasi Bibit.id
Jadi Robo Advisor akan membagi langsung investasi kamu ke 3 jenis reksadana sesuai presentasinya. Jadi sebagai pemula saya merasa terbantu sekali, karena nggak perlu bingung lagi membagi uang investasi saya.

Konsisten Investasi dengan fitur 'Nabung Rutin'

Ada juga fitur 'Nabung Rutin' di mana, kita bisa atur investasi yang akan dikeluarkan secara rutin setiap bulannya. Nominal uangnya, tanggal dan transfer melalui apa pun bisa kita tentukan sendiri. 

Paling menariknya, minimum uangnya pun mulai dari 10ribu, saya coba rutin 100ribu perbulan nggak terlalu besar dan tidak terlalu kecil juga, jadi investasi tetap berjalan rutin, kebutuhan bulanan pun tetap terpenuhi. 

Nah, buat kamu yang baru mulai investasi reksadana di aplikasi Bibit, bisa pakai kode referral 'arskhi'. Hanya investasi 10ribu, kamu bisa dapat cashback 25.000. Lumayan banget kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun