Mohon tunggu...
Khesya Rushafa Tsaqib
Khesya Rushafa Tsaqib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

Sebagai mahasiswa Fakultas Farmasi saya memiliki kecenderungan minat di bidang farmasi industri khususnya produk kosmetik sehingga saya berminat mempelajarinya lebih dalam.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Kecantikan Instan? Peran Apoteker dalam Menyaring Produk Fast Beauty

4 Januari 2025   07:00 Diperbarui: 2 Januari 2025   11:27 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fast Beauty merupakan fenomena perubahan secara dinamis dan cepat yang terjadi di industri kecantikan dalam beberapa dekade terakhir menyesuaikan dengan perkembangan trend. Hal ini merujuk pada merebaknya produk skincare dan kosmetik yang dapat memberikan efek secara instan bagi penggunanya. Berbagai brand internasional berhasil menjadi penguasa pasar, mengalahkan brand lokal yang semakin menurun peminatnya. Oleh karena itu, penting bagi apoteker untuk turut mengambil peran dalam berinovasi dan menjamin mutu produk sesuai standar yang berlaku.
Produk yang ditawarkan dari fast beauty akan terus mengikuti perkembangan pasar tanpa melakukan proses penelitian dan pengembangan yang mendalam. Bagi kalangan anak muda, proses pemasaran yang tersebar di media sosial seperti review yang dilakukan para influencer akan menarik perhatiannya untuk ikut membeli produk tersebut. Selain karena strategi pemasaran yang menarik, harga yang ditawarkan pun terjangkau dan ramah di kantong. Namun, kualitas produk diragukan karena hanya berfokus pada hasil instan, bukan perawatan jangka panjang sehingga dikhawatirkan dapat memperburuk kondisi kulit.
Pentingnya menjaga kesehatan kulit untuk jangka panjang dapat dimiliki seseorang yang menerapkan perawatan berkelanjutan. Hal ini dapat didukung dengan menggunakan produk yang berasal dari bahan-bahan alam sehingga mengurangi risiko buruk bagi kulit. Beberapa produk kecantikan juga mengutamakan keberlanjutan (sustainability), seperti penggunaan kemasan ramah lingkungan.
Peran seorang apoteker diperlukan dalam menghadapi fenomena fast beauty yang sedang terjadi. Apoteker bukan hanya meracik obat ataupun kosmetik, tetapi juga memastikan standar mutu yang dimiliki produk tersebut, serta memberikan edukasi pada konsumen mengenai penggunaan produk.
Dalam menghadapi fenomena fast beauty, seorang apoteker dapat melakukan evaluasi dan memastikan keamanan dari produk kecantikan instan yang tersebar di pasaran. Selain itu, produk juga harus memenuhi standar BPOM yang berlaku. Pembentukan komunitas untuk menciptakan produk lokal dengan strategi pengembangan produk berkelanjutan juga dapat menjadi sarana agar daya saing brand lokal dapat semakin meningkat.
Fenomena ini dapat terjadi dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan kulit untuk jangka panjang. Maka dari itu, seorang apoteker juga harus memberikan edukasi dan pemahaman pada masyarakat mengenai pentingnya perawatan berkelanjutan guna memastikan produk yang dikonsumsi memberikan manfaat yang baik pada kulit, tidak hanya sebatas percaya atas claim yang dicantumkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun