Mulai tulis di sini
lalu akhiri di sana
kelam yang semakin menjadi
jatuh menukik ke dalam cinta pertama
kadangkala memalukan
kadangkala menyenangkan
payung merah basah [lagi] di mendung pagi
karena hujan ini
saya membaca buku
menuliskan " bila yang sempurna datang, maka ketidaksempurnaan hilang"
sama seperti surya dimakan embun, membeku.
pertama bagai permata itu hilang
bahkan berpisah sebelum mulai menjalin
bila demikian saya tak ingin pertama
terakhir tidak apa-apa
asalkan tetap abadi, saya ingin bertahan
Oktober 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!