di dalamnya ada yang disiksa, tersiksa dan menyiksa
demi bertemu kata "bahagia". sayangnya tak semua penulis meyukai kata itu
maka tak usah kamu dan saya lara jika 'bahagia' tak menyapa
ia tak mau. itu saja.
September 2016 (akhir)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!