Mohon tunggu...
Kelompok 6
Kelompok 6 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang 10SIFE006

beranggotakan:Asri Nazala Kisti, Fajar Ilham Fadillah, Khenzie Julyan Prana, Lidya Dwi Andhini, Muhammad Haykal Al Bar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pilkada Bagi Kewarganegaraan

19 Desember 2024   15:20 Diperbarui: 19 Desember 2024   15:25 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pilkada sumber : blitarkawentar.jawapos.com

Tantangan Pilkada mencakup berbagai masalah yang dapat mempengaruhi integritas dan keberhasilan proses demokrasi. Beberapa tantangan utama yang dihadapi termasuk politik uang, yang dapat memengaruhi pemilih melalui pemberian uang atau barang, mengurangi kualitas pemilihan (sehingga mengarah pada pemimpin yang tidak berkomitmen pada kepentingan publik). Selain itu konflik sosial sering muncul, terutama di daerah dengan polaritas politik nya yang tinggi, yang dapat memicu kekerasan dan kerusuhan. Hal ini membutuhkan pengawasan yang ketat dan kehadiran aparat keamanan.

  • Tantangan dalam transparansi:

Pemilu sering kali diwarnai dengan ketidakjelasan dalam perhitungan suara atau kecurangan dalam proses administrasi.

  • Politik identitas:

Menggunakan suku, agama, ras, dan antargolongan untuk meraih dukungan, yang bisa memecah belah masyarakat.

Banyak pemilih yang tidak memahami cara memilih yang baik dan benar, yang dapat memengaruhi hasil pilkada.

  • Manipulasi Data Pemilih:

Di beberapa daerah, terjadi masalah terkait validitas daftar pemilih tepat (DPT). Data pemilih yang tidak akurat atau manipulasi data sering terjadi, di mana orang yang tidak berhak memilih bisa saja terdaftar sebagai pemilih, atau sebaliknya, pemilih yang sah tidak terdaftar.

  • Kualitas Calon Pemimpin:

Hal ini menjadi masalah besar karena pemimpin daerah seharusnya mampu mengelola sumber daya daerah dengan baik, namun terkadang terpilih orang yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok daripada rakyat.

 

4. Tipe Pilkada

Pilkada di Indonesia dapat dibagi dua jenis berdasarkan penyelenggarannya:

  • Pilkada Serentak: Semua daerah mengadakan Pilkada pada waktu yang sama, baik gubernur, bupati, maupun wali kota. Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015.
  • Pilkada Tidak Serentak: Pilkada dilaksanakan secara terpisah pada waktu yang berbeda, di beberapa daerah tertentu

 

5. Dasar Hukum Pilkada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun