Ada pepatah yang mengatakan "untuk menikmati bunga mawar yang indah, kadangkala kita harus terkena durinya". Bunga mawar adalah sejenis tanaman perdu yang memiliki aroma yang harum, kelopak bunga yang cantik dan warna yang menarik. Karena keindahannya, bunga mawar umumnya dikenal sebagai lambang kebahagiaan, rasa cinta, Â syukur, apresiasi dan simpati. Namun demikian bunga mawar memiliki duri yang berbahaya bagi hewan yang hendak memakannya atau manusia yang hendak memetiknya, sehingga di dalam proses menikmati keindahan bunga mawar dibutuhkan extra effort atau usaha keras.Â
Extra Effort BLU di era Pandemi Covid 19.Â
Bagaikan proses menikmati keindahan bunga mawar, Badan Layanan Umum (BLU) sebagai agen pemerintah membutuhkan extra effort untuk tetap melaksanakan komitmennya dalam memberikan pelayanan di tengah situasi pandemic Covid 19 dengan segala problematika dan tantangannta. Kita ketahui bersama bahwa pandemi covid 19 berdampak pada kesehatan, kondisi perekonomian, pariwisata, pendidikan, keagamaan dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
Dikutip dari kanal Youtube Kemenkeu RI pada 19 Maret 2021, extra effort yang dilakukan BLU di masa pandemi covid 19 adalah melakukan inovasi dan memberikan pengembangan layanan dengan pembiayaan alternatif, link and match dengan kebutuhan industri, optimalisasi asset, digitalisasi layanan dengan economic sharing, baik  virtual account, marketplace serta pembayaran dengan digital money (QR).
"Bunga Mawar" layanan BLU berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di era pandemi covid 19.
Dikutip dari arsip surat kabar harian Kompas Senin 2 Maret 2021, jumlah pasien terinveksi covid 19 mencapai 1.555. Pertambahan kasus yang terus meningkat mendorong pemerintah pusat dan daerah berkordinasi untuk melakukan berbagai upaya lockdown, karantina wilayah dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan ini menghasilkan pembatasan aktivitas sekolah, keagamaan, transportasi, ekonomi, dan sosial. Kondisi ini menyebabkan penurunan produksi barang dan jasa yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional.
Komitmen BLU untuk tetap memberikan layanan publik pada masa pandemi covid 19 telah memberikan kontribusi dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional. Berdasarkan data Rapat Kordinasi BLU yang tayang live pada 19 Maret 2021, pencapaian layanan BLU di era pandemi covid a9 bagaikan bunga mawar yang melambangkan rasa cinta, syukur, apresiasi dan simpati.
Pada sektor pendidikan: perguruan Tinggi Negeri BLU  berjumlah 101 Perguruan Tinggi atau sebesar 1,78 dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. Mendidik 1,5 juta mahasiswa atau 18,9 dari total mahasiswa Perguruan Tinggi di Indonesia. Menghasilkan 30.000 research Hak kekayaan Intelektual. BLU memberikan beasiswa pada 108 ribu masyarakat tidak mapu, relaksasi tarif pendidikan, bantuan pulsa dan mengakselerasi Kampus Merdeka untuk menghasilkan 30.000 research dan 5.000 Hak Kekayaan Intelektual.Â
Mendorong sektor pendidikan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Dikutip dari arsip harian okezone finance 16 Febuari 2017, Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong KIm mengingatkan bahwa pendidikan adalah bahan bakar untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di berbagai negara. Jika ketersediaan SDM yang berkualitas semakin meningkat, maka pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat.
Pada sektor dukungan usaha :Â BLU memberikan dukungan bantuan permodalan kepada 3.406.629 debitur usaha mikro melalui Pusat Investasi Pemerintah/PIP, 1.085.713 debitur Koperasi dan UKMK melalui Lembaga Dana Bergulir/LPDP, 28.263 kelompok tani hutan melalui Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan/P3H, dan 16.991 debitur usaha kelautan/perikanan melalui Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan/LPUMUKP. BLU juga berkontribusi pada relaksasi subsidi bunga, perluasan akses pembiayaan utang bagi usaha mikro, UMKM, nelayan, petani dan korporasi.Â
Mendorong sektor produksi akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi seperti yang disampaikan oleh para ahli, Sukimo (2011:331) menyatakan pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran semakin meningkat.
Untuk menghitung pertumbuhan ekonomi kita bisa menggunakan konsep pendapatan nasional.
Rumus pertumbuhan Ekonomi =Â (PDBt-PDB-1) x 100%
                                     PDB-1
Keterangan:
PDBt = Produk Domestik Bruto  tahun t
PDB-1 = Produk Domestik Bruto tahun sebelumnya
PDB adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara. PDB merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi sehingga ketika layanan BLU mendorong sektor produksi akan berdampak pada peningkatan PDB, jika PDB bertambah maka pertumbuhan ekonomi akan semakin baik. Kontribusi  PNBP BLU terhadap pendapatan nasional adalah sebesar 20,47 %.
Pada sektor kesehatan :Â BLU memiliki rumah sakit sekitar 3,4 % dari total rumah sakit di Indonesia. Melayani sebanyak 13, 6% dari total pasien di seluruh Indonesia dan 80% adalah pasien dari pemilik BPJS. Rumah sakit BLU menjadi rumah sakit rujukan covid 19, menjadi focal point dalam feeding informasi untuk pengambilan kebijakan yang harus cepat dan tepat untuk seluruh rumah sakit Indonesia di dalam masa pandemi.
Mendorong peningkatan kesehatan masyarakat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi:Â
- WHO-1948 : "Health is a staste of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity".
- UU 23 tahun 1992 tentang Kesehatan "Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungkinan hidup produktif secara social dan ekonomi".
BLU yang mampu melihat pandemi covid 19 tidak hanya sebagai masalah namun sebagai kesempatan untuk melakukan perbaikan, memberikan pembelajaran bagi kita bahwa "kemudian hari, di belakang extra effort menghadapi kesulitan dan tantangan, akan ada rasa cinta, syukur, apresiasi dan simpati yang menanti".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H