Mohon tunggu...
Rakhee Ragietta
Rakhee Ragietta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

"A winner is a dreamer who never gives up." -Nelson Mandella

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Langkah Cerdas Orang Tua: Menggali Potensi Anak melalui Pengembangan Bakat dan Kreativitas

24 Desember 2023   13:00 Diperbarui: 24 Desember 2023   13:04 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Segala bentuk hal yang baik adalah hal-hal yang bermanfaat. Ayah dan Bunda tentu menginginkan segala sesuatu yang terbaik untuk buah hati. Tuntutan dan ekspetasi yang tinggi kepada anak dapat memicu lambatnya perkembangan bakat dan kreativitas dari anak. Walaupun minat yang digemari atau hasil upaya anak berbeda dengan harapan Ayah dan Bunda, selagi apa yang disukainya dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan dirinya sendiri maka apa yang anak lakukan tidaklah negatif, sehingga Ayah dan Bunda juga perlu memberikan dukungan dan reaksi positif terhadap perkembangan tersebut. Pujian yang positif dan dukungan tanpa syarat memainkan peran penting dalam pengembangan bakat anak. Saat anak menunjukkan kreativitas atau keberhasilan dalam suatu hal, tunjukkan apresiasi dan berikan dukungan yang membangun rasa percaya. Anak akan merasa bahagia jika kegemaran dan upayanya mendapatkan apresiasi yang positif dari Ayah dan Bunda.

4. Pendidikan Juga Tidak Kalah Penting!

Pendidikan tidak hanya selalu terkait dengan sekolah, mata pelajaran, atau pun yang terkait dengan akademis. Orang tua dapat melibatkan anak dalam kegiatan pendidikan di luar sekolah, seperti kunjungan ke museum, pertunjukan seni, atau seminar yang sesuai dengan minat mereka. Bakat dan kreativitas juga akan berkembang bila mendapatkan ilmu.

5. Jadilah Panutan yang Baik!

 Sebagai orang tua, Ayah dan Bunda akan memegang peran sebagai panutan yang dicontoh oleh anak. Bagaimana cara Ayah dan Bunda bersikap, berkomunikasi, berusaha, dan menyelesaikan masalah akan menjadi patokan terhadap apa yang akan dilakukan anak dalam situasi yang sama. Menjadi model peran yang kreatif dan berbakat dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mereka untuk mengejar bakat dan kreativitas mereka sendiri. 

 

Dengan langkah-langkah cerdas ini, Ayah dan Bunda dapat membuka jalan untuk menggali potensi anak dan membimbing mereka menuju pengembangan bakat dan kreativitas yang memuaskan. Dengan memberikan dukungan yang tepat, setiap anak dapat berkembang menjadi individu yang unggul dan membanggakan.

Daftar Pustaka

Munandar, U. (1999). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Munandar, U. (1999). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah, Petunjuk Bagi Para Guru dan Orang Tua. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun