Dalam upaya pemerataan dan penyetaraan pendidikan bagi perempuan di desa, pemerintah memiliki peran yang begitu besar. Selain melalui program sosialisasi dan motivasi, pemerintah diharap mampu menciptakan wadah bagi para perempuan agar tetap memperoleh pendidikan yang layak. Pemberian fasilitas yang memadai dapat menumbuhkan semangat para perempuan dalam belajar sehingga pembelajaran dapat berjalan efektif dan memberikan hasil yang maksimal. Mengenai hal ini, kesadaran masyarakat juga dibutuhkan agar seluruh program pemerintah dapat berjalan dengan semestinya.
Tidak hanya pemerintah, orang tua juga harus memberikan dukungan penuh atas pendidikan anak perempuannya. Orang tua diharapkan mampu berpemikiran terbuka terkait dengan pendidikan. Hal ini diperlukan karena orang tua merupakan agen sosial pertama bagi anak-anaknya dan berperan penting terhadap pola pikir seorang anak.
      Â
KESIMPULANÂ
Pendidikan merupakan salah satu komponen penting yang harus dilaksanakan oleh setiap individu. Baik laki-laki maupun perempuan semuanya berhak akan pendidikan. Akan tetapi pada kenyataannya, perempuan di desa tidak diberikan hak dalam melaksanakan pendidikan. Perempuan di desa lebih banyak yang berhenti sekolah dan berakhir dengan melangsungkan pernikahan. Permasalahan semacam ini memberikan dampak yang begitu besar bagi perempuan, salah satunya adalah banyak terjadi kasus perceraian. demi menghindari dan mengurangi dampak negatif dari kasus diatas, maka peran orang tua dan pemerintah sangatlah dibutuhkan. Â
    Â
SUMBER (khayati, E.Z. pendidikan dan independensi pendidikan. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/PENDIDIKAN%20DAN%20INDEPENDENSI%20PEREMPUAN.pdf)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H