Dari penjelasan diatas, kita dapat memahami bahwa "All Eyes on Rafah" bukan hanya sekadar seruan di media sosial, tetapi juga simbol dari rasa kemanusiaan yang melintasi batas-batas geografis dan budaya. Di tengah penderitaan dan konflik, muncul solidaritas dan harapan yang menghubungkan kita semua. Kisah-kisah dari Rafah mengingatkan kita akan pentingnya untuk tidak berpaling dari mereka yang membutuhkan, dan bahwa bersama-sama, kita bisa membuat perbedaan. Mari kita teruskan semangat ini dengan terus memperhatikan dan membantu mereka yang berada dalam kesulitan, sehingga dunia kita menjadi tempat yang lebih baik dan penuh empati.
Seruan "All Eyes on Rafah" juga berhasil menggerakkan solidaritas global. Organisasi non-pemerintah, lembaga amal, serta individu dari berbagai negara merespons panggilan ini dengan memberikan bantuan dalam berbagai bentuk. Penggalangan dana, pengiriman bantuan medis, dan kampanye kesadaran menjadi bukti nyata dari tingginya rasa kemanusiaan yang ada di dunia. Kisah-kisah relawan yang berani membantu di tengah bahaya serta donatur yang mendukung dari jauh menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Â
Referensi :
Davies A., 31 Mei 2024. All Eyes on Rafah: Di balik unggahan yang dibagikan lebih dari 47 juta orang di Instagram. bbc.com. diakses pada 3 Mei 2024 https://www.bbc.com/indonesia/articles/c511kk2r1x0o
Bagja K. 31 Mei 2024. Arti All Eyes on Rafah: Sebuah Panggilan Kemanusiaan. inews.id. diakses pada 3 Mei 2024. https://www.inews.id/news/internasional/arti-all-eyes-on-rafah-sebuah-panggilan-kemanusiaan
Setya D. 29 Mei 2024. Ramai Postingan All Eyes On Rafah, Ini Arti dan Asal Usulnya. Detik.com. diakses pada 3 Mei 2024. https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7362894/ramai-postingan-all-eyes-on-rafah-ini-arti-dan-asal-usulnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H