Maudi Tri Wahyuni atau yang akrab disapa Maudi merupakan perempuan berusia 19 tahun asal Sukabumi yang saat ini sedang melanjutkan pendidikannya di Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Maudi menjalani kuliahnya sebagai mahasiswa Administrasi Publik. Sehari-harinya ia lebih suka menyibukkan dirinya sendiri seperti kuliah, kerja, mengikuti kegiatan-kegiatan Duta Baca Kota Sukabumi, Duta Kampus UMMI serta mengikuti kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya.
Sejak dahulu, Maudi telah banyak meraih prestasi di sekolahnya. Beberapa prestasi yang pernah diraihnya antara lain juara 1 Debat Bahasa Indonesia 2018 tingkat Kota Sukabumi dan PASKIBRAKA Kota Sukabumi 2020. Maudi memiliki minat dalam dunia literasi dan ia senang mengunjungi perpustakaan karena suasana yang menurutnya sangat nyaman. Minat tersebut mendorongnya untuk ikut Program Buku Nasional dan Program Gerakan Sekolah Menulis yang membuahkan prestasi baginya.
Saat di bangku perkuliahan, Maudi memilih untuk melanjutkan minatnya dalam dunia literasi dengan meraih prestasi yang menginspirasi, seperti menjadi Duta Baca Kota Sukabumi 2023 dan Duta Kampus UMMI 2023. Ia terus mengembangkan potensinya dengan giat mencari prestasi baru. Selain itu, Maudi sering mengikuti kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk dirinya sendiri.
Dedikasi pada Promosi Literasi melalui Duta Baca Kota Sukabumi
Awalnya Maudi tidak memiliki pemahaman tentang dunia literasi, tetapi ia memiliki minat dalam membaca meskipun tidak semua jenis buku ia minati. Maudi menikmati suasana hening di perpustakaan, sehingga hal itu menjadi salah satu alasan ia memutuskan untuk mengikuti ajang Duta Baca Kota Sukabumi 2023. Secara umum, orang-orang mengikuti program Duta Baca Kota Sukabumi dengan berbagai motivasi, seperti ingin meningkatkan pengalaman, merancang program-program literasi, mengembangkan literasi di Sukabumi, atau tujuan lainnya.
Alasan Maudi mengikuti Duta Baca Kota Sukabumi berbeda dengan yang lain. Maudi memiliki tujuan untuk memotivasi dirinya sendiri agar lebih menyukai membaca buku dan ia sangat menikmati suasana perpustakaan. Saat mengikuti Duta Baca Kota Sukabumi, ia berharap dapat memperkenalkan kepada orang-orang bahwa perpustakaan adalah tempat yang sangat nyaman. Setelah itu, diharapkan orang-orang akan tertarik untuk membaca buku.
Pada ajang duta-duta seperti Duta Baca Kota Sukabumi, semua finalis sudah pasti terpilih menjadi duta. Namun saat grand final, ada yang terpilih untuk menguasai secara keseluruhan dan ada yang fokus dibidang-bidang tertentu. Maudi dipercaya menjadi Duta Kebudayaan dan Kewarganegaraan. Gelar tersebut berhasil diraih Maudi karena selama pemilihan Duta Baca Kota Sukabumi, ia memilih literasi kebudayaan dan kewarganegaraan di antara berbagai jenis literasi lainnya.
Alasan Maudi memilih literasi kebudayaan dan kewarganegaraan karena ia merasa di era sekarang ini, kebudayaan dan kewarganegaraan jarang dilestarikan oleh orang-orang. Banyak yang tidak mampu melestarikan budaya dan pemahaman tentang hak-hak kewarganegaraan sudah jarang diketahui karena tergantikan oleh teknologi. Apalagi saat ini, literasi tidak hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis saja.
Maudi memulai perjalanannya dengan bergabung sebagai finalis Duta Baca Kota Sukabumi, mengikuti setiap tahapan sebagai finalis dan akhirnya terpilih sebagai Duta Kebudayaan dan Kewarganegaraan pada grand finalnya. Setelah itu, kegiatan sebagai Duta Baca Kota Sukabumi dimulai dari mengikuti program-program yang diselenggarakan oleh Duta Baca Kota Sukabumi hingga menghadiri pertemuan bersama para penggiat literasi.