Mohon tunggu...
Khayie Khy
Khayie Khy Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura

Kesuksesan tergantung pada diri kita masing-masing

Selanjutnya

Tutup

Money

Akankah Pandemi Corona Menghancurkan Ekonomi Global?

22 Januari 2021   15:41 Diperbarui: 22 Januari 2021   18:31 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coronavirus, kita semua ngeri sama virusnya tapi sebenarnya ada ancaman tidak kelihatan yang berpeluang bikin kita semakin menderita apa itu?

Buat mulainya saja, satu dunia ternyata sudah mengalami resesi alias kerugian Ekonomi yang bisa jadi krisis parah. Dari Club bola bintang lima di Eropa sampai PNS negeri sendiri banyak yang harus ngerasain potong gaji dan rasa was-was soal kepastian kerjanya, lihat ke-kiri kanan pun, bahkan jutaan orang jadi pengangguran sekarang. Tidak cuman buruh pabrik yang jadi pengangguran tetapi sampai Insinyur, Manager, bahkan sampai CEO pun semua kehilangan pekerjaan. Dan tidak sampai disitu saja, perdagangan Internasional pun juga sama, pasokan barang dari berbagai negara terhambat atau bahkan sampai tidak ada dan bikin industri pusing tidak karuan dan itu semua faktor pendorongnya adalah karena Corona. Tapi intinya yang menjadi pertanyaan adalah akan kah ekonomi dunia bisa pulih kembali ataukah ekonomi dunia akan hancur di hadapan pandemi corona.

Mungkin fakta tadi semua bisa bikin kita pesimis melihat masa depan. Tapi ingat, lebih baik kita tahu pahitnya dan kita pelajari kebenaran dari pada berdamai di bawah bayang-bayang tipuan. Inti jawabannya, bisa jadi mengerikan karena sekarang pun ekonomi dunia sudah kena dampaknya, lihat saja ekonomi dunia yang sekarang, semua aktivitas lagi di batasi tanpa tanggung-tanggung, hasilnya banyak negara yang tidak bisa menjamin jalannya produksi, dan begitu produksi turun otomatis tidak ada yang bisa dijual dan pendapatan juga berkurang drastis, kalau tetap tidak di kontrol pertumbuhan ekonomi di banyak negara bisa terus turun dan kelamaan bisa terjadi krisis.

Jadi kita harus mengerti walaupun sudah hampir krisis pendapat para ahli soal bisa seberapa parah krisis ekonomi sekarang ini. Nyatanya masih berbeda-beda, ada yang membandingkan krisis sekarang mirip seperti  krisis ekonomi pada tahun 2008, ada juga yang membandingkan sekarang sama seperti krisis ekonomi paling parah dalam sejarah tahun 1929 atau dikenal sebagai The Great Depression, buat yang belom tau contohnya tahun 1929 ini ekonomi dunia itu sangat hancur, tingkat pengangguran sangat tingginya mencapai 25%  dan itu artinya ibarat kita berkunjung ke tetangga sekitar, setiap melewati tiga rumah, kita akan sampai ke keluarga pengangguran tanpa penghasilan, contoh krisis ekonomi lain misalnya terjadi puluhan tahun setelah itu, Asia dilanda krisis buruk di tahun 1997 penyebabnya dolar Amerika lagi sangat menguat di bandingkan mata uang di Asia, bayangkan dolar saat itu melonjak sampai delapan kali lipat, maka harga jual barang di Indonesia seharusnya harga 20 juta naik menjadi 180 juta, dan karena krisis ini juga di Indonesia satu negara menjadi bergejolak dan menjadi salah satu sejarah suram pada saat itu, contoh lain krisis ekonomi pernah muncul pada waktu pertumbuhan ekonomi lagi jaya-jayanya tahun 2008 penyebabnya dari orang-orang di Amerika pada tanda kutip lapor mata saat melihat pinjaman uang murah dari bank, sebab itu orang jadi beli rumah dan ujungnya pada tidak bisa melunasi, para bank meminjamkan uang akhirnya kehilangan uang dan total kerugian Amerika saat itu sampai 620 Miliar Dolar.

Layaknya sejarah yang terus menggulang dirinya, resesi alias turunnya pertumbuhan ekonomi kini sudah ada di depan mata lagi, tetapi kita semua masih bisa berharap agar penurunan ini tidak terjadi selama bertahun-tahun dan tidak cuman di resesi tetapi menjadi depresi ekonomi dan saat ini situasinya sangat berbeda karena ada krisis corona yang membedakan dengan tahun yang lalu, ekonomi saat ini bergantung pada kondisi kesehatan publik dan langkah-langkah seperti apa yang akan diambil sama pemerintah.

Jadi didalam keadaan seperti sekarang orang-orang yang ekonominya paling terdampak sangat membutuhkan kita dan melihat ini semua sebenarnya masih banyak hal yang bisa kita lakukan buat bantu mereka. Bagilah informasi nyata dan bermanfaat, kalau bisa berilah untuk ojek, tukang sayur, dan warung-warung kecil disekitar kita sediakan perhatian bahkan kebutuhan untuk tenaga medis di gada terdepan. Selain itu tentunya bantulah juga diri kita sendiri dunia pasti akan berubah dan kita harus bisa beradaptasi, kita mesti bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk memperkaya wawasan dan keahlian baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun