Mohon tunggu...
Khavid Solikhin
Khavid Solikhin Mohon Tunggu... Sales - Marketing and Business Development

Aktif membaca dan suka dalam hal analisa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Manajemen Risiko

12 Januari 2025   22:36 Diperbarui: 12 Januari 2025   22:36 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat suatu proses manajemen risiko mulai dari identifikasi, pengukuran, hingga pengendalian yang dijelaskan dalam buku "Understanding Enterprise Risk Management" yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
 4. Prinsip Manajemen Risiko
 Prinsip manajemen risiko yang harus diperhatikan adalah:

 a. Perumusan Tujuan
 Kejelasan visi dan misi perusahaan memberikan pedoman dalam menentukan langkah-langkah rasional dan strategi yang perlu dilaksanakan. Salah satunya adalah tujuan yang ingin dicapai dalam mengelola risiko perusahaan melalui prosedur peramalan risiko umum yang ditujukan untuk menghindari segala bentuk pemborosan.
 Konsistensi Manajemen
 Ketika melaksanakan kegiatan dalam suatu perusahaan, tujuan yang sama seperti yang ditetapkan oleh manajemen harus dikejar. Prinsip manajemen menetapkan bahwa karyawan yang bekerja di suatu departemen menerima instruksi mengenai kegiatan tertentu hanya dari kepala departemen, yaitu atasan mereka.
 Pembagian kerja dan pendelegasian wewenang dalam suatu perusahaan harus sedemikian rupa sehingga setiap departemen dengan jelas menyadari wewenang dan tanggung jawabnya. Tujuan pendelegasian adalah untuk mencapai hasil maksimal yang diinginkan dengan mendelegasikan sebagian tugas kepada bawahan.
 b. Koordinasi
 Koordinasi adalah fungsi atau proses manajemen untuk terus mengintegrasikan, menyinkronkan, dan menyederhanakan pelaksanaan tugas individu untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Tujuan koordinasi adalah untuk mencegah duplikasi upaya. Tanpa penyelarasan, sulit mencapai tujuan bisnis secara efektif dan efisien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun