Petompon, Gajahmungkur, Semarang (29/Juli/2021). Pandemi COVID-19 berdampak pada masalah psikologi masyarakat. Kecemasan merupakan respon emosional dari dalam diri kita terhadap suatu kejadian yang dianggap mengancam.
Berdasarkan hasil survei, pandemi COVID 19 ini sangat berdampak pada masalah psikologis masyarakat RW 1 Kelurahan Petompon Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang, salah satunya adalah masalah kecemsan. Beberapa aspek yang menyebabkan timbulnya kecemasan di masa Pndemi ini adalah ekonomi, media massa, pendidikan, keterbatasan sosialisasi, jumlah pasien yang terus meningkat, dan rasa khawatir atau takut akan tertular COVID-19. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II UNDIP merasa perlu untuk mengadakan sosialisasi cara mengatasi kecemasan. Kecemasan merupakan respon emosional dari dalam diri kita terhadap suatu kejadian atau peristiwa yang dianggap sebagai ancaman atau bahaya sehingga membuat kita merasa cemas.
Dalam dunia Psikologi, terdapat berbagai macam terapi yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa kecemasan. Salah satunya adalah Art Theraphy. Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Melakukan sosialisasi Art Theraphy untuk menguragi tingkat kecemasan kepada ibu-ibu PKK di RW 1 Kelurahan Petompon dengan metode door to door. Art Therapy sendiri dianggap terapi yang menyenangkan karena berhubungan dengan seni dan dapat dilakukan sendiri di rumah. Art therapy group menurut American Art Therapy Association adalah suatu intervensi guna mendukung kesehatan mental yang menggunakan media seni, proses kreatif, dan karya seni yang dihasilkan untuk mengeksplorasi perasaan, mendamaikan konflik emosional, meningkatkan kesadaran diri, mengelola perilaku dan kecanduan, mengembangkan keterampilan sosial, meningkatkan orientasi realitas, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan harga diri dalam setting kelompok. Beberap ajenis Art Therpahy yaitu merajut atau menyulan Menggambar atau mewarnai, membuat sesuatu atau kerajinan, bermusik, dan menari.
Mahasiswa KKN Tim II UNDIP mengajak beberapa ibu-ibu PKK untuk membuat kerajian konektor masker semagai bentuk dari Art Therapy supaya ibu-ibu PKK lebih mengenal Art Theraphy dan dapat merasakan dampaknya. Mahasiwa KKN Tim II Undip akan melakukan monitoring guna melihat sejauh mana dampak yang dirasakan oleh ibu-ibu PKK setelah melakukan Art Therapy.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H