Mohon tunggu...
khaulah ananda putri yahya
khaulah ananda putri yahya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi/UIN syarif Hidayatullah Jakarta

hobi saya travelling ,saya suka mencoba hal hal baru konten yang saya sukai isu isu tentang politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Islam di Indonesia Potensi dan Tantangan

23 September 2024   11:02 Diperbarui: 23 September 2024   11:15 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Kurikulum: Kurikulum pendidikan Islam seringkali dianggap terlalu kaku dan kurang relevan dengan perkembangan zaman. Kurikulum yang tidak relevan dapat membuat siswa merasa bosan dan tidak tertarik pada pelajaran agama.

3. Modernisasi: Pendidikan Islam perlu terus

beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dasarnya. Modernisasi pendidikan Islam dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi, pengembangan kurikulum yang relevan, dan peningkatan kualitas pembelajaran.

4. Radikalisme: Munculnya paham radikalisme meniadi ancaman serius bagi pendidikan Islam Radikalisme dapat merusak tatanan kehidupan bermasyarakat dan menjauhkan generasi muda dari nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin.

5. Akses Pendidikan: Tidak semua masyarakat memiliki akses yang sama terhadap pendidikan Islam yang berkualitas. Kesenjangan akses pendidikan ini perlu diatasi agar pendidikan Islam dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

Solusi dan Rekomendasi

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, beberapa solusi yang dapat dilakukan antara lain:

  • Peningkatan kualitas guru: Melalui program pelatihan dan sertifikasi, kualitas guru agama dapat ditingkatkan.

  • Pengembangan kurikulum: Kurikulum pendidikan Islam perlu terus diperbaharui agar lebih relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

  • Pemanfaatan teknologi: Teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperluas akses pendidikan.

  • Pencegahan radikalisme: Pendidikan agama harus menekankan nilai-nilai toleransi, moderasi, dan pluralisme.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun