Mohon tunggu...
Khatijah S.Pd
Khatijah S.Pd Mohon Tunggu... -

Guru SMPN 1 Tapen Bondowoso Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berkat Menulis Berantai

22 Agustus 2014   02:06 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:55 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Oleh Khatijah, SPd

SMPN 1 Tapen Bondowoso

Hari itu, hari Rabu tanggal13 Agustus Tahun 2014. Ketika bel berbunyi tanda jam pelajaran pertama dimulai, semangat membara mengiringi langkah-langkahku menuju kelas 7D SMPN 1 Tapen sekolah tempatku bertugas. Di tanganku sebuah map membungkus rapi persiapan mengajarku. Ada silabus, RPP, Buku Guru,Buku Siswa, dan perangkat pembelajaran yang lain. Kubuka pintu kelas, terlihat siswa-siswaku sudah duduk rapi. Tidak seperti biasanya, siswa-siswaku hari itu terlihat sangat tertib. Kusapa siawaku dengan salam yang kusertai dengan senyum yang paling manis. Mereka menjawab dengan penuh antusias. Segera saya buka lembar absen dan lembar penilaian sikap. Sikap yang akan saya nilai meliputi sikap spiritual dan sikap sosial. Sikap sosial jujur, tanggung jawab, dan santun adalah sikap sosial KD 2.1 yang akan saya amati selama proses pembelajaran. Selain itu saya juga mengamati sikap spiritual. Sikap spiritual saya amati ketika mereka berdoa.Saya pun segera meminta seorang siswa untuk memimpin berdoa.Pada saat itulah saya melakukan pengamatan sikap spiritual siswa ,dan dilanjutkan dengan mengabsen siswa. Setelah saya mengabsen siswa saya mengetahui bahwa siswa kelas 7D masuk semua dengan jumlah siswa 38 orang.

Hari itu adalah pembelajaran teks laporan hasil observasi pada KD keterampilan 4.2 menyusun teks.Aku membayangkan bahwa pembelajaran saat itu akan sangat menarik bagi siswa saya, karena dengan pendekatan saintifik saya yakin mereka akan aktif melaksanakan pembelajaran tahap demi tahap.Sebelum saya sampai pada pada kegiatan inti, saya pun menyampaikan beberapa hal, seperti mengaitkan dengan pembelajaran yang telah lalu, membangun konteks,menyepakati langkah-langkah pembelajaran, membahas manfaat pembelajaran tersebut bagi siswa dan menhayampaikan tujuan pembelajaran.

Waktu pun terus berlalu, kegiatan mengamati adalah tahap awal dari pendekatan saintifik. Pada Kegiatan ini siswa membaca teks model yang berbentuk teks hasil observasi yang berjudul ‘Cinta Lingkungan’ yang pernah dipelajari pada pertemuan sebelumnya, khususnya yang terkait dengan struktur teks, ciri bahasa, dan perbedaan teks.Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan menanya. Pada kegiatan ini diharapkan siswa dapat menyusun pertanyaan dengan pertanyaan-pertanyaan menantang sehubungan dengan menyusun teks.Pada kegiatan ini saya merasa bahwa siswa belum paham terhadap sesuatu yang harus ditanyakan. Mereka hanya bertanya tentang hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan tujuan pembelajaran, bahkan untuk menanya saja mereka masih belum memiliki keberanian dan keterampampilan yang diharapkan.Mereka masih menyusun pertanyaan yang bersifat literal.Seharusnya pertanyaan-pertanyaan mereka mencakup bagaimana mnentukan objek, bagaimana cara mengembangkan masing-masing struktur teks laporan hasil observasi,dan bagaimana menetukan judulnya.

Pada menit berikutnya adalah kegiatan mengumpulkan informasi. Pada keiatan ini pertanyaan-pertanyaan siswa pada tahap menanya diakomodasi dan dipilihuntuk mengumpulkan data sebagai bahan penulisan teks laporan hasil observasi.Mereka pun segera menentukan objek pengamatan dengan cara keluar kelas. Sembilan kelompok yang sudah terbentuk dengan anggota masing-masing empat orang dan satu kelompok 5 orang, bersama-sama menentukan objek pengamatan. Satu kelompok mengamati mushola, satu kelompok mengamati ruang TU, sedangkan kelompok lain mengamati benda-benda lain yang terdapat di lingkungan sekolah.Setelah menentukan objek, mereka mendata informasi yang dapat mendukung penyusunan teks laporan hasil observasi.

Mereka pun kembali ke dalam kelas untuk mengolah informasi yang sudah mereka peroleh. Saya memberikan bimbingan kepada semua siswaanggota kelompok agar mengingat kembali struktur teks hasil observasi yang terdiri atas: definisi umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat dengan cara bertanya jawab. Karena berdasarkan struktur tersebut mereka akan mengembangkan bagian-bagian teks.Setelah mereka mengingat kembali stuktur teks, saya memberikan arahan agar semua siswa di dalam kelompok tersebut berperan aktif dalam menyusun teks. Saya memberikan penjelasan tentang teknis penyusunan teks secara berkelompok pada kegiatan tersebut dengan cara setiap siswa harus menuliskan dua kalimat secara berantai.Saya menentukan teks yang ditulis minimal ada tiga paragraf.Berdasarkan data yang sudah diperoleh siswa pertama menuliskan kalimat pertama yang merupakan kalimat awal paragraph yang merupakan definisi umum. Cirinya, kalimat tersebut berupa penjelasan yang menggunakan kata ‘adalah’ atau ‘merupakan’.dan dilanjutkan dengan kalimat kedua. Selanjutnya siswa kedua menuliskan dua kalimat lain yang merupakan lanjutan dari kalimat sebelumnya.Demikian juga siswa ketiga dan keempat melakukan hal yang sama yaitu menuliskan dua kaliamat, demikian seterusnya hingga terbentuk bagian struktur yang berupa ‘definisi umum’. Kemudian jika definisi umum sudah terbentuk mereka melanjutkan pada deskripsi bagian. Caranya, siswa keempat (jika jumlah kelompok empat orang) sudah selesai,kembali ke siswa pertama untuk menuliskan dua kalimat yang menjelaskan bagian yang didefinisikan.Kemudian dilanjutkan siswa kedua, ketiga, keempat dengan masing-masing menuliskan dua kalimat.Terakhir menyusun deskripsi manfaat. Caranya sama dengan yang dilakukan pada saat menuliskan kalimat-kalimat sebelumnya, setiap siswa menulis dua kalimat yang isinya menjelaskan benda/hal yang didefinisikan.Ketika saya berkeliling mengamati aktivitas siswa dengan lembar observasi, mereka terliha aktif. Hal ini terjadi karena saya terus memotivasi semua siswa agar saling membantu untuk menemukan ide dalam tugas menulis kalimat.Selain itu, saya temukan beberapa kelompok yang hasil tulisannya belum diberi judul. Saya pun mengingatkan agar mereka tidak lupa memberikan judul pada tulisannya.

Pada tahap berikutnya mengomunikasikan hasil. Setiap kelompok memajang hasil tulisannya pada dinding kelas. Saya membagi undian untuk menentukan kelompok yang akan membaca hasil kelompok lain dan menanggapi kelebihan dan kekurangan teks yang sudah ditulis dengan bahasa yang santun.Sikap tanggung jawab sudah terlihat dari keberhasilan seluruh kelompok dalam menghasilakan teks laporan hasil observasi.Sikap jujur tertanam dengan cara mereka menghasilkan tulisan berdasarkan hasil kreativitasnya sendiri.

Sepuluh menit terakhir,kami membuat simpulan pembelajaran yang berhubungan dengan struktur teks, pilihan kata, ejaan dan tanda baca sebagai perbaikan sekaligus penguatan. Dan mengadakan refleksi terhadap pembelajaran yang baru saja dilaksanakan. Walupun ada kekurangan pada tahap menanya, tetapi saya dan siswaku puas dengan pembelajaran saat itu.Mereka bertepuk tangan ketika saya memberikan bintang kepada kelompok yang paling aktif, paling kompak, dan hasil tulisannya paling bagus.Kelompok lain pun saya beri motivasi dengan memberikan pujian.

Selanjutnya saya memberikan tugas kepada siswa untuk menulis teks laporan hasil observasi secara mandiri.Tugas itu harus dikumpulkan seminggu setelah pembelajaran saat itu.Selanjutnya tugas yang sudah terpasang saya kumpulkan untuk saya jadikan bahan portofolio.Pembelajaran pun ditutup dengan berdoa.

Ada rencana tindak lanjut yang akan saya lakukan terkait dengan pembelajaran tersebut ya.Saya akan melatih siswa saya agar mereka dapat melaksanakan tahap menanya dengan lebih berkualitas dan dapat mengembangkan paragraph dengan kalimat-kalimat yang lebih logis dan bervariasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun