Kerukunan umat beragama merupakan salah satu komponen penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia. Mengingat penduduk Indonesia terdiri dari banyak agama. Baik itu 6 agama resmi (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghuchu) serta berbagai aliran kepercayaan lokal yang tidak terhitung jumlahnya.
Mengingat keadaan tersebut, Sudah barang tentu kerukunan umat beragama di Indonesia patut menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya, bila hal ini diabaikan, Maka akan memicu konflik antar umat beragama yang bisa mennyebabkan berbagai kerugian baik itu kerugian fisik, sosial, bahkan kerugian nyawa.
Bila hal ini bisa dibendung, Maka kerukunan antarumat beragama ini bisa memberi kontirbusi bagi kemajuan Indonesia. Salah satunya dalam pengembangan kebuadayaan. Bagaimana tidak? Keberagaman agama di Indonesia telah memberikan kontribusi yang cukup besar bagi corak-corak budaya di Indonesia.
Dengan memandang urgensi dari hal tersebut, Maka Kerukukunan antarumat beragama menjadi hal penting yang harusnya tidak luput dari perhatian pemerintah pusat dan daerah.
Kali ini, Kita akan membedah visi misi para pasangan capres-cawapres di pemilu 2024 dalam hal bagaimana cara mereka untuk menjalin dan menjaga kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Data yang akan dijabarkan penulis nantinya akan diambil dari buku visi misi masing- masing paslon yang merupakan sumber data primer yang objektif.
1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
Kerukunan umat beragama tertuang dalam agenda misi AMIN yang ke 5 yaitu MEWUJUDKAN MANUSIA INDONESIA YANG SEHAT, CERDAS,PRODUKTIF, BERAKHLAK, SERTA BERBUDAYAÂ dengan agenda misi nya yaitu, Rakyat yang menghargai perbedaan dan aktif merawat persatuan.
Dalam penjabaran agenda misi tersebut ada beberapa program yang dijanjikan oleh pasangan nomor urut 1 ini, terkait dengan kerukunan umat beragama.
- Menjamin kebebasan untuk melaksanakan ibadah dan memfasilitasi serta membantu pendirian rumah ibadah.
- Memperkuat komunikasi dengan FKUB.
