Mohon tunggu...
Khaterin Agustin Panus
Khaterin Agustin Panus Mohon Tunggu... Mahasiswa - College Student

Don't want something that doesn't belong to us, remember we already have our share.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Introvert Tidak Perlu Khawatir tentang Bersosialisasi

31 Januari 2022   01:35 Diperbarui: 31 Januari 2022   07:45 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang introvert lebih suka menyendiri dan membatasi interaksi dengan orang lain karena ia lebih memilih untuk memperhatikan orang dan berbicara dalam pikirannya daripada bersosialisasi. Karena bagi seorang introvert, memperkenalkan diri pada orang dan lingkungan baru cukup memberatkan. Sama halnya ketika beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Itu juga yang membuat introvert sering cemas saat bersosialisasi. 

Namun, untuk masuk dan sukses di dunia kerja, seorang introvert harus belajar keluar dari zona nyamannya, menjelajah keluar untuk berinteraksi dengan orang baru. Saya percaya bahwa orang dengan kepribadian ini tidak perlu cemas dalam bersosialisasi karena tiga alasan.

Alasan pertama dan terpenting adalah bahwa Manusia adalah makhluk sosial. karena Setiap orang cenderung untuk melakukan komunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan orang lain karena orang tidak dapat hidup sendiri. 

Dan kebanyakan orang ramah dan suka disambut. Jika ingin mencoba membuka percakapan dengan orang asing yang tidak dikenal atau misalnya, penjaga toko atau tukang ojek online, kemungkinan besar mereka akan menyambutnya dengan hangat. Jika ternyata reaksi mereka tidak seperti yang diharapkan, lupakan saja. Lagi pula, Anda tidak mengenal mereka dan tidak perlu bertemu dengan mereka lagi.

Alasan kedua, bersosialisasi bisa membuka cakrawala baru. Bersosialisasi dengan orang lain hanya dengan obrolan singkat, kamu bisa mendapatkan wawasan atau pengetahuan baru tentang hal-hal yang mungkin tidak pernah kamu pikirkan sebelumnya. 

Misalnya, ketika sedang berlibur ke luar kota atau ke luar negeri, cobalah menyapa dan mengobrol dengan warga yang kamu temui. Kamu bisa mulai dengan pertanyaan tentang budaya, mata pencaharian utama masyarakat setempat, atau tempat makan yang direkomendasikan di daerah tersebut. Dari obrolan singkat itu, kamu bisa mendapatkan ilmu baru. Selain itu, dengan bersosialisasi kamu juga bisa mengetahui cara pandang orang lain tentang sesuatu dan juga bisa memahami perbedaan pendapat dari setiap orang.

Alasan ketiga adalah bersosialisasi dapat membangun jaringan. Dalam kehidupan sehari-hari, terutama di dunia kerja, memiliki jaringan dengan orang-orang akan membantu kita dalam berbagai situasi. Jika kamu ingin membangun jaringan dengan orang lain, kedua belah pihak harus saling mengenal, jadi yang harus kamulakukan adalah menjalin komunikasi, meskipun hanya obrolan ringan saat bertemu di kampus atau di tempat lain. 

Untuk membangun jejaring ini, tidak perlu memilih orang hanya karena mereka memiliki sifat yang berlawanan dengan kamu atau yang tidak setara dengan kamu, karena kamu tidak pernah tahu siapa yang akan kamu temui dan mengisi kehidupan masa depan anda. Orang baru yang kamu temui sekarang bisa jadi rekan kerja, bos, klien, atau bahkan pasangan kamu.

Kesimpulannya, orang dengan kepribadian introvert tidak perlu khawatir tentang bersosialisasi. Bersosialisasi sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu percayalah pada diri sendiri dan berbicaralah dengan orang-orang di sekitar kamu, karena dengan begitu hidup kamu akan lebih baik jika ada orang-orang di sekitar kamu.# 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun