Mohon tunggu...
K Hasna Fauziyah
K Hasna Fauziyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga Kedokteran Hewan

Halo, Saya K Hasna Fauziyah, mahasiswa baru S1 Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Aku senang membaca, menulis dan menyanyi, itu adalah cara untuk mengeksplorasi dunia dan mengekspresikan diri. Sebagai mahasiswa baru, aku merasa antusias menghadapi tantangan baru. Tapi, aku yakin perjalanan di UNAIR ini akan penuh cerita berharga dan kenangan indah yang akan membentuk diriku menjadi pribadi yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kepopuleran Hewan Peliharaan dan Dampaknya pada Profesi Dokter Hewan

8 Desember 2024   22:11 Diperbarui: 8 Desember 2024   22:51 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengamatan di Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur 

Dalam beberapa dekade terakhir, hewan peliharaan seperti anjing, kucing, bahkan reptil dan burung eksotis telah menjadi bagian penting dalam kehidupan banyak orang. Tren ini tidak hanya menunjukkan hubungan emosional yang mendalam antara manusia dan hewan, tetapi juga memberikan dampak besar pada profesi dokter hewan.

Permintaan Layanan Kesehatan Hewan yang Meningkat

Seiring bertambahnya jumlah pemilik hewan peliharaan, kebutuhan akan layanan kesehatan hewan pun melonjak. Pemilik kini semakin sadar akan pentingnya perawatan medis bagi hewan mereka. Layanan kesehatan hewan tidak lagi terbatas pada vaksinasi dan pemeriksaan rutin, tetapi mencakup bidang khusus seperti bedah, perawatan gigi, hingga dermatologi. Bahkan teknologi medis modern seperti MRI dan CT scan kini diterapkan pada hewan, menuntut dokter hewan untuk terus meningkatkan keterampilan mereka.

Pentingnya Empati dan Komunikasi

Bagi banyak orang, hewan peliharaan adalah bagian dari keluarga. Maka dari itu, dokter hewan tidak hanya harus unggul dalam kemampuan medis, tetapi juga memiliki empati yang tinggi. Kemampuan berkomunikasi dengan pemilik menjadi kunci, terutama dalam menjelaskan kondisi kesehatan hewan dan langkah-langkah perawatan yang diperlukan.

Peluang dan Tantangan dalam Profesi

Profesi dokter hewan menghadirkan peluang besar, termasuk potensi penghasilan dari bisnis pendukung seperti penjualan makanan hewan, layanan grooming, hingga edukasi tentang perawatan hewan. Industri ini bernilai miliaran rupiah dan terus berkembang.

Namun, tantangan juga tak kalah besar. Dokter hewan menghadapi biaya pendidikan yang tinggi, beban kerja berat, dan ekspektasi yang sering kali tidak realistis dari pemilik. Selain itu, persaingan semakin ketat dengan munculnya klinik-klinik modern yang menawarkan layanan unggulan.

Masa Depan Profesi Dokter Hewan

Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, profesi dokter hewan tetap memiliki peran vital dalam masyarakat. Mereka tidak hanya menjaga kesehatan hewan peliharaan, tetapi juga membantu mempererat hubungan antara pemilik dan hewan kesayangan mereka. Dengan kombinasi keahlian, empati, dan profesionalisme, dokter hewan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang luas.

Pengamatan di Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur 
Pengamatan di Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun