Mohon tunggu...
Khasiatun Amaliyah
Khasiatun Amaliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FISIP Universitas Negeri Semarang

[Writer, Reader, and Learner] Menulis dan membaca adalah bermonolog dan berdialog yang paling asyik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Impian yang Direstui, Pengertian, Bentuk, dan Cara Mendapatkan!

28 Juli 2024   07:08 Diperbarui: 28 Juli 2024   07:16 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Percaya bahwa kamu tidak sendiri, ada Dia (Allah SWT) yang tidak pernah meninggalkan, meskipun manusia seringkali lupa diri, dan angkuh. Minta maaf dengan hati yang lapang dan penuh kerendahan hati. Semakin kamu merasa tidak mampu, tidak layak untuk impian mu itu. Kembali pada-Nya dan perbaiki dirimu. Bukankah Dia tidak akan pernah membiarkan amal baik hambanya sia-sia? Luaskan sabar mu. Susah dan tentu bukan hal mudah. Namun, hal yang akan kamu dapat atas sabar mu yang luas itu juga akan sebanding dengan itu. Coba saja dulu!

2. Tidak berputus asa dan mengambil jeda

Memiliki impian itu penting tapi jangan sampai kita terlalu sibuk dengan impian mu sampai lupa waktu untuk sibuk dengan-Nya. Bisa juga, selama ini kita  terlalu lelah berusaha tapi lupa bahkan tidak pernah berdoa atau sekadar melibatkan-Nya. Jadi bagaimana bisa kita berharap impian itu dipermudah? Sedangkan, Dia lah yang Maha Kaya dengan segala Kuasa-Nya.

Mulai sekarang, mulai temukan impian kita. Sekecil apa pun impian itu. Selama apa pun kita perlu waktu untuk mewujudkannya, jangan pernah menyerah dan berputus asa. Kembali pada-Nya dan Buat diri sibuk dengan segala bentuk kebaikan, daripada harus berprasangka buruk atas kondisi yang terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun