Setelah kamu memahami siapa target audience, langkah selanjutnya adalah membuat konten atau tulisan dengan gaya bahasa yang tepat dan sesuai. Gaya bahasa yang dimaksud yaitu, yang sesuai dengan konteks target audience, Â mudah dimengerti, jelas, dan informatif. Semisal targetmu adalah gen z, dengan topik tulisan maupun konten tentang self growth. Pastikan gaya bahasa yang digunakan komunikatif juga mudah dipahami. Konten dan tulisan yang mampu menginspirasi dan memotivasi.
3. Pantau dan lakukan analisis metric
Jika dua poin di atas sudah kamu lakukan dengan tepat, langkah selanjutnya yaitu melakukan pemantauan dan analisis metric. Mengapa harus dipantau dan dilakukan analisis metric? Tujuannya, agar kamu bisa mengevaluasi tingkat keberhasilan dari konten maupun tulisan yang dibuat. Selain itu, analisis metric dilakukan juga sebagai indikator keberhasilan tulisan atau konten yang dibuat.
4. Membuat konten berkualitas
Ini adalah cara dan langkah paling penting untuk dilakukan, yaitu membuat konten berkualitas. Bagaimana cara membuat konten yang berkualitas? Kunci agar bisa menciptakan konten berkualitas yaitu dengan menjadikan konten memiliki nilai edukasi. Misalnya, konten atau tulisan tentang tips, atau bisa juga konten atau tulisan yang menghibur.
5. Menyematkan call to action yang kuat
Apa itu call to action? Kalimat persuasif yang menarik, sifatnya mengajak, dan mempengaruhi. Keberadaan call to action dalam suatu konten maupun tulisan dalam meningkatkan impression juga sangat penting. Call to action ini akan mempengaruhi tujuan dari konten maupun tulisan yang kamu buat.
6. Memasang ads
Langkah ini bisa kamu coba. Bagaimana caranya? Biasanya untuk melakukan pemasangan ads ini akan dikenai tarif atau biaya.
Demikianlah informasi terkait dengan impression yang perlu kamu ketahui. Terutama bagi kamu yang berprofesi atau ingin berkarir sebagai content writer, yang berkaitan dengan impression atau tayangan. Kamu bisa belajar lebih lanjut tentang impression dengan cara mengikuti pelatihan maupun kursus yang lebih khusus dan spesifik. Selain itu, untuk meningkatkan impression terutama pada tulisan maupun konten di website. Kamu bisa ikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan dalam artikel ini. Kamu juga bisa mengembangkan atau mencari tambahan dari sumber referensi lainnya sebagai rujukan.
Meningkat atau tidaknya impression pada konten dan tulisanmu, bergantung pada bagaimana kualitas  konten atau tulisanmu. Semakin berkualitas tulisan tau kontenmu. Semakin berpotensi impression dari konten atau tulisannmu untuk naik. Jadi, untuk mulai meningkatkan impression konten atau tulisan, bisa dimulai dengan memperbaiki kualitasnya dan konsisten dengan kualitas terbaik itu terlebih dulu. Maka, itu akan menjadi kunci yang sangat menentukan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat!