Mohon tunggu...
Khasbi Abdul Malik
Khasbi Abdul Malik Mohon Tunggu... Guru - Gabut Kata.

Panikmat Karya dalam Ribuan Tumpukan Kertas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayah Pelitaku

17 September 2018   06:34 Diperbarui: 17 September 2018   07:01 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayah... kau pahlawan ku di Dunia

Ayah... kau orang terlucu di Dunia

Ayah... kau orang paling tampan dalam hidup ku

Hati mu selalu tersenyum dikala ku sedih

Kau cerdas dalam mengajari ku

Kau pemurah dan baik hati untuk ku

Kaulah seper Hero ku

Kaulah sekolah terbaik ku

Dan Kaulah orang terhebat bagi ku

Tapi kau telah membohongi ku dalam mencari pekerjaan

Kau telah membohongi ku dalam mencari uang

Dan Kau telah membohongi ku karena tidak merasa lelah

Bahkan kau berbohong karena tidak merasa lapar

Kau jua berbohong selalu memilki segalanya

Kau berbohong atas kebahagiaan mu

Kau berbohong segalanya hanya untuk buah hati mu bahagia

Thanks to my dady for everything

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun