Banyak juga kesalahan dalam penggunaan huruf besar dan kecil juga terjadi dalam penulisan ejaan nama pekerjaan, penulisan ejaan lain ditemukan dalam penggunaan huruf miring dan masih banyak lagi kesalahan kesalahan dam penulisan ejaan.
Huruf miring bisa juga digunakan untuk istilah asing yang digunakan dalam penulisan bahasa Indonesia. Selain itu, penulisan kata depan  masih menjadi kendala karena masih banyak kesalahan.
Hal ini dapat dilihat pada contoh kata depan di sekolah dan di lapangan pada kalimat ini. Selain melatih siswa di bidang teknologi dan keperawatan, sekolah ini juga melatih siswa untuk memperdalam ajaran Islam. Masih banyak kesalahan yang terjadi saat menulis penggabungan dalam menulis kata.
Kesalahan ini terjadi saat memasukkan penggabungan dalam menulis kata dalam bentuk dasarnya dan penggabungan dalam menulis kata juga memiliki awalan dan akhiran. Jika Anda tidak menerima prefiks dan sufiks, dan hanya menerima awalan atau sufiks, maka gabungan kata tersebut ditulis secara terpisah.
 KESIMPULAN: Penggunaan ejaan pada media  perlu diperhatikan, karena penggunaan ejaan yang baik dan benar pada penulisan media diperlukan agar karya tersusun dengan baik dan mudah dipahami.
SARAN :
Sebaiknya sebelum menulis karya di media massa terlebih dahulu memahami tentang ejaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar
REFERENSI :
Dr. Aninditya Sri Nugraheni. 20. Jakarta : Prenadamedia Group
Sri Hapsari Wijayanti, S.S., M.Hum., Amalia Candrayani, S.S., M.Si., Ika Endang Sri Hendarwati, S.S., Jati Wahyono Agustinus, M.Pd. 2013. BAHASA INDONESIA : PENULISAN DAN PENYAJIAN KARYA ILMIAH. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
Akudigital, 2022, 9 Desember. "pengertian media massa serta jenis kateristiknya"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H