Mohon tunggu...
Moch Kharisson
Moch Kharisson Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas | Fans King Emyu

Passion for knowledge

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Segera Resign jika Menemukan 4 Pertanda Ini di Tempat Kerja, Jangan Sampai Terjebak Rasa Takut

5 November 2024   18:33 Diperbarui: 5 November 2024   18:39 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi resign dari tempat kerja (Pesels/Mikhail Nilov)

Pahami 4 pertanda yang tepat untuk mengambil keputusan resign dari tempatmu bekerja. Segera keluar, jangan sampai terjebak rasa takut!

Hidup di negara ber-flower alias berkembang memang diperlukan mental yang tangguh bagi setiap orang yang mau resign dari pekerjaannya.

Kamu harus paham betul bahwa kita bukan warga Dubai yang saat kehilangan pekerjaan, langsung dicarikan alternatif sumber penghasilan lainnya.

Mencari pekerjaan di negara yang kerap disebut Konoha ini terbilang sulit, utamanya bagi seseorang yang memiliki skill rata-rata.

Fresh graduate pun banyak kebingungan ketika iklan lowongan kerja yang terpampang di media sosial menyertakan syarat harus memiliki pengalaman bekerja minimal 2 tahun atau lebih. 

"Lah pak, saya kan lulusan baru mau kerja buat nyari pengalaman... Gimana sih."

Ya seperti itulah drama-drama klise soal mencari pekerjaan di Indonesia tercinta untuk menggambarkan tingkat kesulitannya.

Namun demikian, setidaknya ada 4 pertanda yang harus kamu tahu bahwa inilah waktu paling tepat untuk segera resign.

1. Tidak Ada Strategi Jitu dari Perusahaan ketika Terancam Bangkrut

Saat pemasukan dari perusahaan berkurang hingga terancam bangkrut, pimpinan tak memiliki strategi jitu untuk membalikkan situasi.

Saya contohkan kasusnya berdasarkan suatu perusahaan media online. Ketika views dan pengunjung media turun, pimpinan redaksi tak segera merespon situasi tersebut dengan langkah-langkah yang tepat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun