Jika dengan sistem bagi hasil setiap penulis mendapat jatah 60 persen, maka dari satu artikel itu saja ia sudah mengantongi Rp6 juta.
Lantas bagaimana dengan penghasilan dari tulisannya selama satu bulan, jika ia menulis 7-10 artikel untuk setiap harinya?Â
Tentu gaji dua digit hingga Rp100 juta dalam satu bulan bukan lagi hal mustahil.
Hanya saja, kelemahan dari bekerja dengan sistem ini adalah fluktuasi traffic yang tak menentu sehingga pendapatan penulis pasti naik turun.
Ditambah dengan persaingan yang ketat antar penulis dan kompetitor lintas media, hal itu bisa berdampak buruk bahkan sampai membuat penulis mau tak mau harus rela berpuasa (karena pendapatan yang sangat kecil).
Yah, intinya jika kita telah mantap mendedikasikan diri dengan pekerjaan yang penghasilannya based on performance, kita harus pintar-pintar mengatur uang dan memanfaatkan momentum. Jangan sampai depresi yaa kalau pembaca yang mampir lagi sedikit...
Saran saya sebelum melamar pekerjaan sebagai penulis dengan sistem seperti itu, rajin-rajinlah riset media yang kamu incar terlebih dahulu.Â
Lihat bagaimana performa traffic-nya. Jika trafik media tersebut cukup konsisten tinggi, maka itu sudah cukup untuk menentukan medan perjuanganmu.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H