Manga Sakamoto Days chapter 188 menyuguhkan banyak sekali plot twist dadakan, namun tak membosankan. Malahan, dengan alur yang tak terduga itu ceritanya justru makin menarik.
Mulai dari Taro Sakamoto yang berlatih bersama Torres, musuh yang mengincar nyawanya, hingga Shin yang mengurungkan niatnya untuk memanfaatkan Tenkyu.
Cerita menarik Sakamoto yang jatuh bangun berguru pada lawannya hingga potensi sang MC yang terungkap telah dibahas pada artikel sebelumnya.
Oleh karena itu, kali ini kita akan berfokus pada cerita Shin dan Heisuke yang sebelumnya berniat memanipulasi Tenkyu, alumni Al Kamar yang juga mengincar nyawa Sakamoto.
Tipuan Murahan Shin

Shin yang mengetahui tingkat bahaya dari sosok Tenkyu pada awalnya berniat untuk menjadikannya rekan. Ia bahkan sampai mengaku sebagai sosok peramal yang dicari-cari oleh Tenkyu untuk menghindari perseteruan dengannya.
Tenkyu yang otaknya minus itu pun percaya saja dengan pengakuan palsu Shin, bahkan dia tak mencurigai Shin sedikitpun.
Tenkyu: "Omong-omong, bagaimana caramu meramal?"
Shin: "Soal itu... Hmm.. Tunggu wangsit saja."
Kemarahan Shin

Saat Tenkyu mulai percaya, Shin memperingatkan kembali agar Tenkyu tak menghabisi nyawa orang supaya bisa berbaikan dengan Kei Uzuki, temannya.
Namun tak disangka, situasi damai itu pun tak bertahan lama. Setelah mempercayai Shin sebagai sosok yang ia cari-cari, Tenkyu pun mendadak terbuka dan menceritakan alasan pertengkarannya dengan Uzuki.
"Yah sebenarnya alasan yang menyebabkan aku bertengkar dengan temanku adalah soal membunuh orang atau tidak," ucap Tenkyu.
Sontak, Shin yang cukup terkaget-kaget dengan pernyataan si otak udang itu pun mempertanyakan siapa sebenarnya sosok yang diincar sang pembunuh tak berperasaan itu.
Shin: "Menghabisi siapa?"
Tenkyu dengan polosnya menjawab: "Menghabisi istri dan anaknya Sakamoto!"
Di saat itulah amarah Shin tak lagi terbendung dan mengurungkan niatnya untuk berbaikan memanfaatkan Tenkyu sebagai rekan.
Blammm! Pukulan keras dari Shin pun mendarat tepat di wajah Tenkyu hingga membuatnya terpental jauh.
"Orang ini berbahaya kalau tidak dihabisi sekarang juga," tegas Shin di akhir chapter.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI