Mohon tunggu...
Moch Kharisson
Moch Kharisson Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas | Fans King Emyu

Passion for knowledge

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Kata Bijak Tokoh Legendaris Anime Naruto: Gagal Itu Manusiawi, tapi Bangkit adalah Kekuatan Sejati

26 Oktober 2024   15:54 Diperbarui: 26 Oktober 2024   16:38 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uzumaki Naruto dan Jiraiya (TV Tokyo)

Sasuke Akatsuki (TV Tokyo)
Sasuke Akatsuki (TV Tokyo)

"Aku memilih jalan yang berbeda, tapi bukan berarti aku salah."

Kata-kata tersebut memang sangat menggambarkan sosok rival Naruto, Sasuke Uchiha. Jalan ninja yang ditempuh Sasuke memang anti mainstream dibandingkan ninja lainnya.

Meskipun berbeda dari umumnya, bukan berarti jalan yang dipilih Sasuke salah kaprah. Hidup sebagai ninja pelarian dan memilih beraksi di balik bayangan membuat Sasuke memiliki sisi unik dan pengalaman khusus yang hanya dipahami dirinya.

Maka dari itu, ketika diri merasa berbeda dengan yang lain, kita tak perlu minder dan merasa bersalah. Kuatkan tekad dan terus berlatih melalui jalan yang kita pilih sendiri.

5. Pain

Pain Nagato (TV Tokyo)
Pain Nagato (TV Tokyo)

"Rasa sakit membuat kita belajar memahami penderitaan orang lain."

Sesuai namanya, villain Naruto ini dipenuhi dengan pengalaman hidup yang pahit dan rasa sakit. Pada episode 172 Naruto Shippuden, ia menceritakan masa lalu yang menyakitkan itu pada tokoh utama.

Kata-kata bijak yang diucapkan oleh Pain Nagato itu mengajarkan kita untuk berempati. Meskipun Pain sendiri sempat tersesat menghancurkan Desa Konoha agar orang-orang memahami rasa sakit yang dialaminya, Naruto akhirnya berhasil membuat villain itu berpihak kepadanya dengan ceramah no jutsu andalannya.

Jadikan rasa sakit yang kita alami sebagai pengalaman hidup untuk lebih bisa memahami penderitaan orang lain, alih-alih menggunakannya untuk menyebarkan penderitaan dengan melukai orang yang tak bersalah.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun