Sebelum membuat perintah, pastikan kamu memberi konteks terhadap Chat GPT dengan menempatkan AI sebagai sosok yang ahli dalam memberikan jawaban sesuai tema.
Sebagai contoh, jika kamu ingin memberi perintah Chat GPT untuk membuat hook konten media sosial, maka kamu bisa menempatkan Chat GPT sebagai seorang social media specialist.
Prompt: Kamu adalah seorang social media specialist yang ahli dalam membuat konten tentang teknologi, tolong buatkan 10 hook yang menarik tentang manfaat AI.
2. Buat Task yang Jelas dan Spesifik
Agar mendapat jawaban yang tepat dan sesuai kebutuhan, kamu perlu membuat task dengan jelas dan spesifik agar AI mengerti apa yang kamu mau.
Berikan tugas secara rinci seperti tempat konten akan di unggah, bentuk konten, hingga target audience.
Prompt: Buatkan hook dengan bahasa yang ringan untuk konten yang akan diunggah di platform TikTok dalam bentuk video berdurasi 30 detik. Target audience anak muda berusia 20-27 tahun.
3. Jangan Lupa Tulis Topik dan Minta Referensi
Setelah menulis dengan dua teknik di atas, berikan penjelasan terkait topik pendukung konten dilengkapi permintaan untuk menyuguhkan daftar referensi.
Hal ini penting agar kamu dapat melakukan verifikasi bahwa jawaban dari Chat GPT benar-benar aman dan tidak menimbulkan misinformasi.