Siapa yang tak kenal dengan Jusuf Hamka, pengusaha Muslim Tionghoa Indonesia yang tajir melintir dan kerap membagikan motivasi hangat.
Lagi-lagi Jusuf Hamka membagikan kata bijak penuh makna yang aplikatif terkait kehidupan sehari-hari soal keyakinan terhadap kebenaran.
Dalam sebuah podcast bersama Dokter Richard Lee, Jusuf Hamka menyempatkan untuk membagikan petuah yang ia ambil dari pengalaman hidupnya.
"Kebenaran bisa kalah, tapi tidak mungkin salah."
Hal itu berkaitan dengan pendirian sesorang yang pada zaman sekarang semakin banyak tantangannya.Â
Kejulidan netizen, komentar miring, perkataan dan penilaian orang lain kerap menghambat seseorang dan membuatnya tak yakin dengan dirinya sendiri.
Dalam ceritanya, Jusuf Hamka menerangkan bahwa dalam kehidupan ini kita tidak bisa memuaskan semua orang.
"Kita harus sadar tidak bisa memuaskan semua orang. Jangankan orang luar, kadang kala keluarga sendiri tidak bisa kita puaskan," terang pengusaha yang juga dikenal dengan sapaan Babah Alun itu.
Oleh karenanya, penting untuk meyakini bahwa segala sesuatu yang kita kerjakan itu berada dalam jalan yang benar.
"Satu kuncinya, yakini yang dokter kerjakan itu benar dan tidak ada agenda tersembunyi di belakang," imbuh Jusuf memberi nasihat kepada dr. Richard Lee.
Berdasarkan penjelasan Jusuf Hamka, jika sudah berkeyakinan demikian, maka hati menjadi mantap dan membuat diri tidak mudah goyah.
"Apapun orang ngomong, dokter jalan terus. Kebenaran akan bicara pada waktunya," jelas Hamka.
"Kebenaran bisa kalah, tapi tidak mungkin salah!" Tegasnya.
Ketika seseorang tidak memiliki keyakinan terhadap kebenaran dalam langkahnya, maka hidupnya akan terombang-ambing dan mudah didikte oleh orang yang mungkin tidak satu visi dengannya.
"Selalu mengikuti arus tanpa mengenali kehendaknya sendiri. Rugi dong!"
Jadi, meskipun kebenaran kita tak dianggap dan diremehkan orang lain, maka hal itu tak menjadi masalah, karena kita teguh dalam pendirian.
Mari kita terus mempelajari kehidupan dan mengevaluasi setiap langkah yang kita jalani.
Pengalaman hidup dari anak ideologis Buya Hamka yang sarat makna ini juga merupakan pelajaran berharga untuk diterapkan dalam kehidupan.
Petuah-petuah bijak itu laksana penunjuk jalan yang terang benderang, menghempaskan kabut tebal yang menyelimuti hati yang penuh keraguan.
Sudahkan kamu mengambil pelajaran?***
