Atmosfer Debat Cawapres 2024 masih terasa panas, Mahfud MD lanjutkan perdebatan vs Gibran Rakabuming lewat cuitan singgung kebobrokan program food estate.
Sikap Gibran Rakabuming dalam Debat Cawapres Minggu, 21 Januari 2024 masih disorot jadi bahan perbincangan jagat maya.
Bahasa tubuh Gibran Rakabuming dalam sesi tanya jawab dengan Mahfud MD dinilai keterlaluan dan tak beretika.
Tensi panas pun tak terelakkan bahkan terbawa sampai di media sosial.
Melansir dari cuitan Menkopolhukam pasca kontestasi debat, Mahfud MD mengaku bahwa dirinya harus bersabar terhadap tandem Prabowo Subianto itu.
"Capek juga berdebat selama dua setengah jam. Tapi bisa saling menimba ilmu meski kadang harus bersabar karena ada saja materi dan gimmick recehan," cuit @mohmahfudmd.
Dalam cuitan yang berbeda, Prof Mahfud terang-terangan beberkan kebobrokan proyek food estate andalan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
"Indonesia hebat seperti kolam susu. Lah, menanam jutaan hektar singkong untuk food estate yang tumbuh jagung. Menanam singkong, panen jagung. Ajaib," sindir Mahfud MD.
Tak berhenti di situ, wakil Ganjar Pranowo itu bahkan membuka aib proyek garapan Prabowo yang kini banyak menuai kritikan karena merusak lingkungan.
"Itu terjadi di Gunung Mas. Eh ternyata jagungnya pun ditanam dengan goody bag (polybag) sebab di tanah bergambut Gunung Mas tak mungkin tumbuh jagung," pungkasnya.
Cuitan cawapres asal Madura itu pun kini viral dan menuai ribuan komentar dari netizen.
"Dia berlaku kurang ajar kepada prof dan Cak Imin padahal anak itu yang isi otaknya kosong, itulah prof bila dididik dengan orang tua yang biasa berbohong," ungkap @Yus_197 menyindir Gibran Rakabuming.
"Masih pagi prof, belum juga sampai kantor, belum nemu meme yang bagus. Tapi emang bener sih," kata @kimjongilsung sambil melampirkan informasi bahwa lahan food estate hanya ditanam di polybag.
"Sekalian tanya prof, waktu pengosongan lahan di area food estate, kayu hutannya dikemanain," tulis @BforBAM.
"Pagi-pagi sudah memasak, bisa share resepnya, prof?"Tanya @Dani_OOR.
Kegagalan food estate yang digarap Prabowo atas perintah Jokowi ini belakangan dibongkar oleh Greenpeace Indonesia.
Dalam proyek tersebut 760 hektare hutan di Gunung Mas, Kalimantan Tengah dibuka secara ilegal.
Lingkungan menjadi rusak akibat deforestasi, namun program food estate yang dijalankan malah gagal.
Untuk menutupi kegagalan, pemerintah sampai rela gelontorkan dana hingga Rp54 miliar untuk menanam jagung di polybag buat menyelamatkan kebun singkong Kemenhan yang gagal.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H