Mohon tunggu...
Kharisna NB
Kharisna NB Mohon Tunggu... -

beyond

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cup Cake Membudaya

12 Juli 2012   18:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:01 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang hingga detik ini tidak mengenal Cup Cake ?? Cake imut yang tersaji dalam bungkus cup ini memang sedang membooming. Berkembangnya popularitas cemilan satu ini berbanding lurus dengan kreativitas pembuatnya. Semakin kreatif, maka semakin beragam pula varian rasa, bentuk, dan aneka garnish pemanis pandangan. Cup Cake sendiri adalah tak lebih kue yang bisa disebut bolu atau cake yang berbahan dasar mentega, gula, telur,  dan terigu, yang kemudian diberikan toping sebagai garnish dengan berbagai variasi dan bentuk mulai dari berbahan  Butter Cream, Whipp Cream, Frosting, Cooking  Chocolatte, Icing Sugar, Fondant, dan Edible Image. Sejarah Cupcakes Sejarah cupcake bermula di Amerika Serikat pada abad ke-19, dan menjadi kue yang digemari banyak ibu rumah tangga di sana karena pembuatannya yang menghemat waktu. Konon, kue ini disebut cupcake karena dua alasan, yaitu karena dimasak dalam cangkir tembikar yang berat. Bahan-bahan yang digunakan juga diukur dengan cangkir. Namun, setelah loyang muffin mulai populer pada awal abad 20, orang mulai menggunakan loyang ini untuk memanggang cupcake. Pada awalnya, cupcake terkadang disebut sebagai kue 1234, lantaran gampang diingat berdasarkan jumlah bahan-bahan yang diperlukan: 1 cangkir mentega, 2 cangkir gula, 3 cangkir tepung terigu, dan 4 butir telur. Seiring waktu, kini pembuatan cupcake sudah mengalami perkembangan, baik dari sisi bahan, ukuran, bentuk, maupun hiasannya. Sejak mulai dibuat orang, cupcake menjadi kue yang populer di dunia kuliner. Selain banyak dijual di toko kue, resep-resep cupcake juga dibuat menjadi buku, blog, bahkan majalah khusus. Bahkan, saking banyaknya penggemar cupcake di Amerika, sebagai negara asalnya, tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Cupcake Nasional. Di Indonesia sendiri, cupcake mulai dikenal dan menjadi populer sejak beberapa tahun belakangan. Cupcake sering disajikan sebagai salah satu menu dalam suatu perayaan pesta, seperti ulang tahun dan pernikahan. Kebanyakan untuk perayaan cupcake disusun cantik secara bertingkat. Melihat bentuknya yang fleksibel untuk dihias, cupcake juga kerap dijadikan souvenir pada berbagai perayaan. Kue mungil ini juga menjadi peluang usaha bagi para industri bakery, terutama yang berskala rumahan melalui jejaring sosial atau online. Cupcake yang Kian Menjual Dewasa ini, banyak tersedia cetakan yang digunakan untuk membuat cupcake. Seperti loyang muffin, cangkir tahan panas, loyang aluminium, dan juga cetakan berbahan silikon. Selain ringan dan tahan panas, cetakan dari bahan silikon lebih mudah digunakan, karena mudah dilepas dengan cara menarik sedikit pinggirannya saja. Cupcake memiliki bahan dasar kue, maka dituntut pula untuk memilih jenis kue sehingga dapat disesuaikan dengan hiasan di atasnya. Perhatikan dari sisi rasa maupun kepadatan kue, agar kue tersebut mampu menopang hiasan, misalnya saja hiasan 3D yang umumnya agak berat. Untuk hiasan cupcake pun bisa ditampilkan sesuai dengan momen yang dirayakan. Tak hanya dengan sentuhan kreativitas, cupcake juga dapat tampil cantik dengan dihiasi lapisan dari krim mentega (buttercream), fondant, atau marzipan. Selain hiasan, wadah cupcake yang sering kali disebut cupcake wrappers pun kini tak lagi biasa. Motifnya yang beraneka ragam dan sesuai tema dapat dijadikan pilihan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun