Apakah Otak Manusia Sudah Berkembang Sebelum Lahir?

Perkembangan otak bayi adalah proses kompleks yang berlanjut sepanjang kehamilan. Hanya dalam enam minggu, otak embrio dan sistem saraf mulai berkembang, meskipun bagian kompleks otak terus tumbuh dan berkembang hingga akhir kehamilan, dengan perkembangan yang berakhir sekitar usia 20 tahun.

 Penting untuk berhati-hati selama masa kehamilan. untuk memastikan perkembangan otak yang tepat untuk bayi Anda.

Hanya beberapa minggu setelah  kehamilan, embrio membentuk lempeng saraf. Ini adalah dasar untuk sistem saraf. Saat tumbuh, ia menjadi lebih panjang, melipat dirinya sendiri menjadi tabung saraf. 

Tonjolan tabung menjadi otak, sedangkan sisa tabung membentang ke sumsum tulang belakang dan akhirnya berkembang menjadi sisa sistem saraf.

Anna Targonskaya,  seorang Obstetrician-Gynecologist, Medical Advisor  menjelaskan otak dimulai dengan tabung saraf, yang terbentuk pada bulan pertama pertumbuhan embrio. 

Tabung saraf menutup sekitar minggu ke-6 atau ke-7, pada saat itu otak terpisah menjadi tiga bagian: otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Ketiga bagian ini pada akhirnya akan berkembang menjadi bagian khusus otak, dan serebrum akan terlipat menjadi bagian kiri dan kanan otak.

Sejak tabung saraf menutup, sekitar minggu ke-7, otak akan tumbuh dengan kecepatan 250.000 neuron per menit selama 21 minggu ke depan. Ultrasound dapat mengungkapkan embrio bergerak sedini 6 minggu setelah pembuahan (atau 8 minggu kehamilan), mendeteksi impuls listrik yang mengatur gerakan dan menunjukkan bahwa otak mulai berfungsi.

Trimester pertama

Selama trimester pertama , otak berkembang pesat dan membentuk hampir setengah dari berat janin. Sebagai perbandingan, pada saat bayi  lahir, otaknya hanya 10 persen dari berat tubuhnya. Pada trimester pertama, otak akan menumbuhkan jutaan neuron, yang terhubung melintasi sinapsis untuk mengarahkan gerakan dan pertumbuhan.

Komunikasi antar neuron inilah yang membantu janin belajar bergerak, meskipun selama trimester pertama mungkin tidak akan merasakan gerakan apa pun.

Trimester kedua

Pada trimester kedua , otak janin mulai mengarahkan kompresi otot dada dan pergerakan diafragma. Ini adalah semacam latihan pernapasan dan dikendalikan oleh batang otak. Mengisap dan menelan dimulai sekitar minggu ke-16, dan pada minggu ke-21, janin dapat menelan cairan ketuban.

Selama trimester kedua, janin masih menguji gerakan, menendang, dan meregangkan. Pada titik tertentu antara minggu ke-16 dan minggu ke-20, janin harus cukup besar sehingga ibu dapat merasakan tendangan bayi. Gerakan-gerakan ini diarahkan oleh otak kecil. Pada titik ini, janin mengembangkan berbagai gerakan janin tertentu.

Pada trimester kedua, otak janin mulai mengarahkan kompresi otot dada dan pergerakan diafragma. Ini adalah semacam latihan pernapasan dan dikendalikan oleh batang otak.

Batang otak janin hampir seluruhnya berkembang pada akhir trimester kedua. Bagian otak ini terletak tepat di atas sumsum tulang belakang. Sistem saraf telah cukup berkembang untuk mendeteksi suara keras dari luar  mungkin  bayi merasa terkejut ketika ada suara guntur yang keras atau klakson mobil. Bayi akan mulai mengenali suara dan mungkin menoleh ke arah suara tersebut.

Akhirnya, gelombang otak yang terjadi selama tidur, yang dikendalikan oleh hipotalamus, mulai terjadi sekitar minggu ke-28. Bayi  akan mulai mengalami siklus tidur, termasuk tidur REM, tahap di mana mimpi terjadi.

Trimester ketiga

Perkembangan otak pada trimester ketiga ditandai dengan pesatnya perkembangan neuron di otak dan pertumbuhan yang eksplosif. Otak bayi  akan berukuran tiga kali lipat selama waktu ini, tumbuh dari sedikit di atas 3 ons menjadi hampir 11 ons saat lahir.

Cerebrum akan mulai mengembangkan alur dan tonjolan dan terpisah menjadi otak kiri dan otak kanan. Cerebellum adalah bagian otak yang tumbuh paling cepat pada trimester ketiga. Ini adalah bagian yang bertanggung jawab untuk kontrol motorik, sehingga bayi akan mulai lebih banyak bergerak, menggoyangkan jari tangan dan kaki, meregangkan, dan menendang.

Perkembangan otak pada trimester ketiga ditandai dengan pesatnya perkembangan neuron di otak dan pertumbuhan yang eksplosif. Otak bayi akan berukuran tiga kali lipat selama waktu ini, tumbuh dari sedikit di atas 3 ons menjadi hampir 11 ons saat lahir.

Bayi cukup besar sehingga akan terlihat sedikit gerakan, beberapa di antaranya mungkin sedikit tidak nyaman. Selain itu, sistem sensorik janin menunjukkan integrasi dan fungsionalitas selama periode ini.

Bagian-bagian otak bayi

Otak bayi  akan menumbuhkan lima bagian utama, masing-masing bertanggung jawab atas aspek berbeda dalam mengarahkan tubuh dan (akhirnya) pikiran dan pengambilan keputusan:

• Otak besar bertanggung jawab untuk berpikir, merasa, dan mengingat. Ini adalah bagian terbesar dari otak dan berisi korteks serebral dan lobus frontal dan temporal otak.
• Otak kecil bertanggung jawab untuk mengarahkan kontrol motorik tubuh, mulai dari menggerakkan lengan dan kaki hingga keterampilan motorik halus mencubit dan menggenggam.
• Batang otak mengontrol fungsi vital yang menjaga tubuh tetap hidup. Ini terutama sistem tak sadar seperti detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan. Ini juga mengontrol proses pencernaan, meskipun isyarat lapar datang dari tempat lain.
• Kelenjar pituitari bertugas melepaskan sebagian besar hormon dalam tubuh yang mengarahkan metabolisme, ovulasi, pertumbuhan, dan banyak lagi.
• Hipotalamus mengatur suhu tubuh, isyarat lapar dan haus, tidur, dan emosi.

Perkembangan otak janin dapat dipengaruhi oleh lingkungan yang berada di sekitar ibu hamil, baik asupan yang di konsumsi juga sisi mental ibu hamil. Lingkungan yang baik dan sehat  di sekitar ibu juga mempengaruhi kesehatan dari janin yang di kandung terutama dari keluarga dan lingkungan sosial di sekitarnya.

 Bagaimana mendukung perkembangan otak bayi Anda? Sangat penting untuk mengkonsumsi setidaknya 600 mg folat, atau asam folat, selama trimester pertama dan 400 mg kemudian pada kehamilan. Vitamin ini mendukung perkembangan otak dan tulang belakang, memastikan bahwa tabung tulang belakang menyatu dengan benar dan merangsang pertumbuhan otak selama kehamilan. 

Asam lemak omega-3 adalah nutrisi penting lainnya untuk pertumbuhan otak. Otak sebagian besar terdiri dari jaringan lemak, yang membuat asam lemak ini sangat penting. Omega-3 adalah lemak struktural di otak, mata, dan sistem saraf, dan mereka membantu mengembangkan jalur saraf dan komunikasi antara berbagai bagian otak. 

Ibu hamil bisa mendapatkannya secara alami melalui ikan berlemak seperti salmon atau dari kenari, mentega kacang tertentu, dan alpukat. Ibu hamil juga bisa mengonsumsi minyak ikan atau suplemen Omega-3 jenis lain.  

Apa yang bisa membahayakan perkembangan otak janin?

Salah satu kontributor terbesar kerusakan janin adalah alkohol. Minum saat hamil dapat sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak bayi. Konsumsi alkohol dapat menyebabkan sindrom alkohol janin, yang menyebabkan kerusakan otak dan masalah dengan pertumbuhan bayi.  

Merokok juga berbahaya bagi perkembangan bayi secara keseluruhan, termasuk berat badan lahir rendah dan pengurangan pembentukan neuron di otak. Asap rokok, dan bahan kimia yang dikandungnya, juga memengaruhi komunikasi antar neuron.

Penyakit dan infeksi pada ibu dapat berdampak besar pada perkembangan otak janin. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan keterampilan neurologis dan psikomotorik, seperti fungsi motorik, bahasa, adaptasi sosial, dan fungsi kognitif. Bahkan penyakit yang relatif kecil, seperti cacar air, dapat secara serius merusak pembentukan sel-sel otak dan kabelnya. Infeksi menular seksual sangat penting untuk diobati atau dipantau. 

Jadi apakah otak manusia sudah berkembang meski belum lahir? seperti yang sudah kita bahas di atas jawaban nya adalah otak manusia sudah berkembang sejak dalam kandungan sebelum lahir. So, jagalah anak anda sejak dalam kandungan untuk meminimalisir kerusakan otak. 

Karena kunci keberlangsungan hidup dimulai dan dibentuk sejak dalam kandungan. Salam hangat, semoga bermanfaat.