Mohon tunggu...
kharismaZ
kharismaZ Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

write education, entertaining and discussion.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Saja Bagian dari Anatomi Otak?

14 Maret 2022   22:29 Diperbarui: 14 Maret 2022   22:53 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar bobo.grid.id

2. Wilayah Tengah

Daerah tengah disebut juga daerah tuberal. Inti utamanya adalah nukleus arkuata dan nukleus ventromedial. Bagian dari nukleus paraventrikular juga terletak di sini.

Nukleus arkuata terlibat dalam nafsu makan dan melepaskan hormon pelepas hormon pertumbuhan (GHRH). Nukleus ventromedial juga membantu mengatur nafsu makan dan pertumbuhan.

3. Wilayah Belakang

Daerah posterior juga disebut daerah mammillary. Nukleus hipotalamus posterior dan nukleus mammillary adalah nukleus utamanya. Nukleus hipotalamus posterior membantu mengatur suhu tubuh dengan menyebabkan menggigil dan menghalangi produksi keringat. Nukleus mammillary terlibat dalam fungsi memori.

Amigdala

Amigdala (amygdala) adalah bagian dari anatomi otak yang berhubungan dengan proses emosional, perilaku, dan memori. Bagian otak ini berbentuk seperti kacang almond. Olivia Guy-Evans seorang pakar psikologi dan neuroscience, juga menjelaskan bahwa amigdala terletak jauh di  lobus temporal dan merupakan bagian dari korteks serebral  di pusat otak. Amigdala adalah struktur sel kompleks yang terletak di tengah otak, berdekatan dengan hipokampus (yang berhubungan dengan pembentukan memori). 

Amigdala terutama terlibat dalam pemrosesan emosi dan ingatan yang terkait dengan rasa takut. Amigdala dianggap sebagai bagian dari sistem limbik di dalam otak dan merupakan kunci bagaimana kita memproses emosi yang kuat seperti ketakutan atau kesenangan.

Karena amigdala memiliki koneksi ke banyak struktur otak lainnya, ini berarti ia dapat terhubung ke area untuk memproses informasi kognitif 'lebih tinggi' dengan sistem yang mengontrol fungsi 'rendah' (seperti respons otonom seperti pernapasan, sentuhan, dan sensitivitas).

Hal ini memungkinkan amigdala untuk mengatur respons fisiologis berdasarkan informasi kognitif yang tersedia. Contoh paling terkenal dari ini adalah respons fight-or-flight .

Hipokampus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun