Mohon tunggu...
kharismaZ
kharismaZ Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

write education, entertaining and discussion.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anak Berbakat, Specialkah Dia??

20 Februari 2022   20:42 Diperbarui: 21 Februari 2022   08:09 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang tua pasti sangat bahagia dan bangga jika anaknya termasuk dalam jajaran anak berbakat. Banyak pula dari mereka yang menggunakan berbagai cara untuk sekedar membuktikan bahwa anaknya berbakat tau tidak dengan cara mencari bakat dari anak tersebut. 

Jika orang tua sudah menemukan dan mengetahui bakat anak, mereka akan memberi support dengan diberinya fasilitas les privat dan fasilitas lain yang sekiranya menunjang untuk pengembangan bakat anak tersebut. 

Jika tidak menemukan bakat dan minat anak? tak jarang  dari mereka merasa sedih dan kecewa jika anaknya tidak berbakat dan lebih parahnya, saya pernah menemukan orang tua yang memaksa anaknya menyukai suatu bidang tertentu, hingga memaksa anak untuk mengikuti banyak les private  tanpa mengindahkan rasa dan mental anaknya, hanya untuk memaksa anaknya bertalenta. 

I think that's very sad. sad from the side of the child and parents. the parents want their children to be gifted children who are willing to do anything with future reasons, and children who feel pressured and stressed. 

Hubungan keluarga yang sangat toxic bukan? Makanya, hal ini harus kita diskusikan bersama agar bersama kita menjadi orang tua yang memahami anak dan tidak menyakiti masa kecil mereka.

Banyak yang bertanya tanya, sebenarnya apa sih definisi berbakat? Apa ciri ciri anak berbakat? Apakah anak berbakat se-special itu?

Oke, here we go! Kita akan bahas satu persatu pertanyaan di atas. Kamu boleh siapin snack atau minuman kamu, karna mungkin pembahasan ini cukup seru untuk di bahas bersama.

Jadi, apa sih definisi anak berbakat??

Menurut David Smith (2006: 305)  anak berbakat adalah siswa yang memiliki kemampuan prestasi tinggi dalam berbagai bidang baik kreativitas, intelektual, artistik, kapasitas kepemimpinan, atau bidang akademik tertentu, dan yang memerlukan pelayanan khusus untuk mengembangkan potensinya.

Conny Semiawan (1995 : 10) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan bakat adalah kemampuan yang melekat atau inherent pada diri seseorang. Pengertian keberbakatan selain mencakup kemampuan intelektual yang tinggi, tetapi menunjuk pula kepada kemampuan kreatif. 

Sedangkan kemampuan intelektual merupakan ekspresi dari intelegensi dan kepada kemampuan intelek ini juga kita bersandar untuk menguasai dan memperlakukan perubahan kebudayaan maupun pembaharuan teknologi di dalam masyarakat.

Sedangakn Frieda Mangunsong dalam (Tin Suharmini, 2009: 51) mengemukakan pengertian mengenai keberbakatan yang digunakan di Indonesia adalah pengertian dari United States Office of Education disingkat USOE dan Renzulli Konsep anak berbakat dari USOE dalam (Tin Suharmini, 2009: 51) dapat dikemukakan sebagai berikut. 

Anak berbakat adalah anak yang diidentifikasi oleh ahli (orang profesional) bahwa ia memiliki kemampuan yang menonjol, dan prestasi yang tinggi serta membutuhkan pelayanan dan pendidikan khusus yang terdeferensiasi agar dapat merealisasi kemampuannya.

Martison dalam (Utami Munandar 1982: 7) juga memberikan batasan anak berbakat sebagai berikut; "Anak berbakat ialah mereka yang diidentifikasi oleh orang orang profesional memiliki kemampuan yang sangat menonjol, sehingga memberikan prestasi yang tinggi. Anak-anak ini membutuhkan program pendidikan yang berdiferensiasi dan atau pelayanan di luar jangkauan program sekolah yang biasa, agar dapat mewujudkan sumbangannya terhadap diri sendiri maupun terhadap masyarakat".

Menurut SC. Utami Munandar (1982 : 7) anak berbakat ialah mereka yang diidentifikasi oleh orang-orang profesional memiliki kemampuan yang sangat menonjol, sehingga memberikan prestasi yang tinggi. Anak-anak ini membutuhkan program pendidikan yang berdiferensiasi dan/atau pelayanan di luar jangkauan program sekolah yang biasa, agar dapat mewujudkan sumbangannya terhadap diri sendiri maupun terhadap masyarakat.

dan Kirk, S.A. & Gallagher, J.J. dalam (Tin Suharmini, 2009: 50) mengemukakan bahwa  anak yang termasuk gifted adalah mereka yang mempunyai intelegensi diatas 130. Sedangkan istilah talented lebih kepada keunggulan bidang-bidang khusus seperti musik, melukis, olahraga, seni, kepemimpinan, bidang akademik seperti bahasa, matematika dan sebagainya.

Juga mengutip dari trigona lmedia, Menurut pakar psikologi pendidikan, Prof. Dr. S.C. Utami Munandar, anak berbakat berbeda dengan anak pintar. Bakat berarti punya potensi, sedangkan pintar bisa didapat dari tekun mempelajari sesuatu. Meski seorang anak itu tekun namun tak berpotensi, maka anak tersebut tidak akan bisa optimal seperti halnya anak berbakat.

Intinya dapat kita simpulkan bahwa anak berbakat ialah anak yang memiliki kemampuan kemampuan yang unggul, yang mampu memberikan prestasi atau memiliki kecerdasan yang tinggi  , memiliki kemampuan intelektual tinggi dan menonjolkan kemampuan khusus di bidang yang berbeda antara satu anak dengan anak lainnya. 

Anak berbakat juga sering disebut gifted, yang menurut Kirk, S.A. & Gallagher, J.J sedikit berbeda dengan anak bertalenta atau talented. Anak berbakat yakni anak yang memiliki intelegasi diatas 130, sedangkan anak bertalenta lebih merujuk pada anak yang memiliki keunggulan di bidang khusus seperti music, akademik, bahasa dn sebagainya. 

Namun, banyak juga yang menggabungnya dan menyebut gifted and talented, yakni berbakat intelektual. Dan anak berbakat menbutuhkan pendidikan yang lebih khusus dari anak normal pada umumnya.  

Pembahasan tentang definisi anak berbakat, sudah kita bahas. Sekarang kita akan lanjut dengan point kedua. Apa ciri ciri anak berbakat?  

sumber gambar rahmadwediap.wordpress.com
sumber gambar rahmadwediap.wordpress.com

Mengutip trigonal media, ciri ciri anak berbakat adalah :

1. Anak menunjukkan ketrampilan motorik lebih cepat dari anak pada umumnya.

2. Jika anak bisa berjalan, makan sendiri tanpa dibantu orang lain, lebih awal dibanding anak-anak seusianya.

3. Anak menunjukkan penguasaan bahasa yang secara kuantitatif terlihat lebih dibanding anak sebayanya.

4. Si anak lebih ceriwis, punya minat besar pada gambar dan buku.

5. Anak memiliki waktu tidur yang relatif lebih pendek dengan masa aktif lebih lama dari anak lainnya.

6. Si anak lebih suka bermain daripada tidur.

7. Punya inisiatif untuk mencoba suatu mainan, menggunakan obyek, mainan maupun warna dalam imajinasinya.

8.Anak yang berbakat biasanya suka berkhayal dan bermain dengan mainan apa saja yang didapatkannya.

9.Anak lebih cepat mengeluarkan suara, lebih cepat berbicara, tersenyum pada orang lain, penggunaan bahasa dengan cara  bermakna, banyak bertanya, dapat menirukan kata-kata dengan lancar.

10.Ketika anak berbakat dalam bidang komunikasi, maka dia akan menonjol dalam bidang verbal dan pandai berbicara.

So, kita sampai di pertanyaan terakhir.  Apakah anak berbakat se-special itu? Jawabannya iya. Anak berbakat sering mendapatkan julukan anak istimewa, atau lebih sering disebut CIBI (Cerdas Istimewa Bakat Istimewa). 

Anak anak berbakat mempunyai ke-specialan yang artinya mereka berbeda dengan anak anak lain dan membutuhkan pelayanan dan pendidikan yang special juga. Selain CIBI, anak berbakat juga sering disebut sebagai ABK atau anak berkebutuhan khusus. 

Anak-anak berbakat dikategorikan sebagai anak berkebutuhan khusus karena mereka berbeda dengan anak anak yang lain (Ade Sessiani, 2007; Agustina, 2014). Pemaparan ini di tunjang juga oleh Undamg-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional mengamanatkan bahwa "warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus" (Pasal 5; ayat 4). 

Hal ini menyatakan bahwa perbedaan kemampuan yang dimiliki oleh anak berbakat membuat mereka harus mendapat pendidikan yang berbeda dari anak lainnya. Menurut Dipdiknas (2003), anak berbakat adalah anak yang diidentifkasi sebagai peserta didik yang telah mencapai prestasi yang memuaskan dan memiliki kemampuan intelektual umum. 

Dari pembahasan kita di atas, kita dapat mengetahui pengertian anak berbakat, ciri ciri anak berbakat dan mengapa anak berbakat special. Maka para moms and dads dirumah tidak perlu memaksakan anak untuk menjadi berbakat dan bertalenta. Cukup sebagai orang tua memberi dukungan dan selalu mengapresiasi anak jika anak kita memiliki ketertarikan pada satu bidang. 

Bersifat flexible dan friendly sebagai orang tua juga menjadi salah satu penunjang anak merasa nyaman untuk menjadikan orang tuanya rumah untuk tempat kembali. So, sampai sini dulu perjumpaan kita tentang pembahasan anak berbakat, sampai bertemu di pembahasan yang lainnya. Bye!

sumber :

Conny Semiawan. (1995). Perspektif Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 

David Smith. (2006). Inklusi Sekolah Ramah Untuk Semua. Bandung : Nuansa

Munandar, S. C. Utami. 1985. Mengembangkan Bakat Dan Kreativitas Anak Sekolah, (Jakarta: Gramedia).

Tin, Suharmini. 2009. Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Kanwa Publiser

Pusat studi universitas sananta dharma. 2019. Mengenal Seorang Gifted

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun