Selama musim hujan terkadang kita justru mengurangi minum air karena suhu yang lebih dingin. Padahal, kebutuhan cairan tubuh tetap sama dan tubuh perlu cairan yang cukup. Pastikan untuk meminum air putih minimal 8 gelas sehari, selain itu kita juga perlu memastikan terlebih dahulu air yang kita konsumsi bersih dan aman.Â
jangan biarkan cuaca dingin mengubah kebiasaan sehat ini, karna cairan yang cukup dalam tubuh sangatlah berperan dalam menjaga energi, metabolisme dan sistem kekebalan tubuh selama musim hujan.
4. Gunakan pakaian yang hangat
Saat hujan turun, suhu udara biasanya menjadi lebih dingin. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengenakan pakaian hangat yang akan membuat tubuh lebih nyaman. Kemudian ketika kita kehujanan, segeralah untuk mengganti pakaian yang basah dengan pakaian yang kering dan juga hangat untuk melindungi tubuh dari suhu dingin yang dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, sehingga mengurangi kemungkinan terkena flu dan batuk.
5. Waspada terhadap gejala awal penyakit
Menjaga kesehatan dimusim hujan memerlukan kewaspadaan terhadap gejala awal timbulnya penyakit. Dengan kita mengetahui gejalanya, kita dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat.Â
Gejala seperti demam, batuk, pilek dan badan lemas bisa menjadi tanda-tanda awal flu atau gangguan pernapasan, sementara nyeri otot, demam tinggi dan ruam kulit kemungkinan sebagai tanda-tanda awal demam berdarah atau infeksi kulit. Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter  jika gejala penyakit yang muncul tidak kunjung membaik, supaya langsung mendapatkan penanganan yang sesuai.
Musim hujan memang sering membuat kita rentan terkena penyakit, tetapi dengan menerapkan cara-cara tersebut dengan baik kita dapat mengurangi resiko timbulnya penyakit. Jangan hanya menuggu gejala penyakit muncul tetapi mulailah terapkan cara-cara tersebut dengan konsisten untuk menjaga kesehatan. Â Nantinya, tubuh kita akan lebih siap menghadapi perubahan cuaca dan mencegah penyakit pada saat musim hujan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H