Mohon tunggu...
kharisma srinarta
kharisma srinarta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Geodetic Engineering

welcome

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Majelis Ta'lim SMA 2 Balikpapan, 'Dear My Parents: Ajarkan Aku Islam Kaffah'

13 Maret 2016   16:32 Diperbarui: 13 Maret 2016   16:38 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="serangkaian kegiatan majelis Ta'lim SMA 2 Balikpapan"][/caption]Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Setiap bulannya Rohis SMA 2 Balikpapan mengadakan suatu kegiatan kerohanian berupa Majelis Ta’lim. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah ilmu keagamaan bagi para siswa-siswi SMA 2 Balikpapan dimana mereka tidak hanya cukup belajar agama di pelajaran sekolah saja. Kegiatan ini berlangsung tanggal 12 Maret 2016(akhwat) dan 13 Maret 2016(Ikhwan). Berhubung saya adalah seorang akhwat, saya akan mereview sedikit ilmu apa yang saya dapat saat mengikuti kegiatan majelis ta’lim ini.

Majelis Ta’lim kali ini bertema ‘Dear My Parents: Ajarkan Kami Islam Kaffah’, dimulai pukul 13.00 setelah shalat dzuhur. Susunan acara yang pertama yaitu pembukaan, lalu dilanjutkan oleh sambutan ketua panitia yaitu Nurul Ainaini, setelah itu ada pembacaan sari tilawah, Tausiyah, dan pembacaan doa.

Inti dari acara ini adalah Tausiyah yang dibawakan oleh Ustadzah Sarniah Nusaibah. Sebelum masuk ke inti pembicaraan, kita akan membahas apasih pengertian dari kaffah? Kaffah adalah keseluruhan/Total, jadi islam kaffah berarti islam secara keseluruhan(Bukan sekedar islam KTP saja).

Pada hakikatnya kita semua adalah seorang Hamba, Konsekuensi sebagai seorang Hamba adalah harus taat pada Tuhan kita.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (Q.S Al-Baqarah 2:208)

Seperti yang terkandung didalam ayat tersebut, Allah sendiri yang menuyuruh kita masuk islam secara keseluruhan jangan cuma setengah-setengah. Tapi di jaman sekarang ini sudah jarang ditemukan orang tua yang mengajari anaknya islam kaffah, bahkan orang tua tersebut sangat terbatas ilmunya tentang islam.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
 “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai ( perintah ) Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”, (Q.S At-Tahrim 66:6)

Dari ayat tersebut kita diperintahkan untuk menjaga seluruh keluarga kita dari api neraka dengan cara menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Sebagai seorang perempuan, kita dapat ‘menyeret’ 3  orang laki-laki(Suami, Ayah, dan Saudara laki-laki) ke dalam neraka jika kita tidak menjalankan perintah Allah semasa di dunia, Naudzubillahiminzalik.

وَإِنْ جَا هَدَكَ عَلَى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَالَيسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلاَ تُطِعْهُمَا وَصَاحِبهُممَافِي الدُّنيَامَعرُوفًاوَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَن أَنَبَ إِلَيَّ مَرْجِعُكُم فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُم تَعْمَلُونَ()

“Dan jika keduanya memaksa kamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka jangan lah engkau mematuhi keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembali kamu, maka Ku-beritakan kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”(Q.S Luqman 31:15)

Mungkin di jaman sekarang ini banyak sekali anak yang lebih alim(tau tentang agama) daripada orang tuanya. Contohnya seperti seorang ibu yang berkata pada anak perempuannya ‘Kamu ngapain pake jilbab? Jelek kaya nenek-nenek aja, nanti kamu gak laku, lepas sana!’. Ya, hal tersebut memang tidak bisa dipungkiri lagi di jaman yang penuh kemaksiatan ini. Tetapi sebagai seorang Hamba Allah yang mengerti akan perintah-perintahnya kita tetap harus berpegang teguh pada ayat Allah yang menganjurkan seorang wanita harus menutup auratnya. Walaupun dia ditentang oleh ibunya sendiri yang melahirkan dan merawatnya selama ini. Nah guys tapi kita tetap harus bersikap baik kepada orang tua kita, hanya saja jika mereka menyuruh kepada keburukan kita berhak untuk menentang dan tidak menurutinya.

قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ
Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.(Q.S At-Taubah 9:24)

Dari ayat tersebut kita dapat mengetahui bahwa Allah lah yang harus diutamakan dalam segala hal melebihi apapun, entah itu orang tua, kakak, adik, suami, istri dll. Karena Allah yang menciptakan kita,Dia tidak ingin diduakan oleh siapapun. Ia harus menjadi yang Utama dan diUtamakan.

Kita semua harus belajar dari sosok Mush’ab bin Umair. Dia merupakan sahabat nabi dan termasuk dalam sekumpulan orang yang pertama masuk islam.

‘Aku tidak pernah melihat seorang pun di mekah yang lebih rapi rambutnya, paling bagus pakaiannya, dan paling banyak diberi kenikmatan selain Mush’ab bin Umair’ (HR Hakim)

Muah’ab adalah seseorang yang hidupnya serba berkucupan, keinginannya selalu terpenuhi, bahasa jaman sekarangnya sih ‘anak mami’. Tapi terjadi peristiwa dimana Mush’ab memutuskan untuk meninggalkan semua kehidupan mewahnya itu dan mulai berhijrah ke jalan Allah. Rambut yang awalnya sangat rapi kini menjadi berantakan, baju yang awalnya sangat bagus menjadi compang-camping dan kehidupan awalnya yang serba berkecukupan menjadi serba kekurangan.

Orang tua Mush’ab awalnya tidak mengetahui bahwa anak kebanggaannya itu masuk islam. Sampai suatu ketika ada yang mengadu kepada orang tua Mush’ab bahwa Mush’ab masuk islam. Mereka sangat murka sehingga mereka memukuli Mush’ab dan memaksanya kembali ke agama awalnya.

Ibunya pun sampai mengancam bahwa ia tidak mau makan, minum, dan berbicara jika Mush’ab tidak segera meninggalkan islam. Tetapi Mush’ab tetap kukuh dengan keputusannya, ia dengan berani menentang ibu yang telah melahirkan dan merawatnya itu hanya untuk membela agama Allah. Alangkah bijaksana keputusan yang dibuat Mush’ab ini.

Teman-temanku, jadi kesimpulannya adalah cara kita yang terbaik untuk mentaati dan menyayangi orang tua adalah dengan mencintai Allah dan RasulNya. Karena hal itu lah yang bisa membawa orang tua kita masuk ke dalam surga. Jika mereka menyuruh kita kedalam hal keburukan, jangan diikuti. Mungkin saja hal itu terjadi karena mereka kurang mengetahui akan ilmu-ilmu islam. Tugas kita lah sebagai anak yang lebih banyak belajar islam untuk memberitau orang tua kita tanpa mengurangi rasa hormat kepada mereka.

Terima Kasih, semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun