Beliau menuturkan bahwa kegiatan ini tidak hanya siswa SD saja yang 'menang' (re: beruntung/berbahagia), tapi Mahasiswanya juga 'menang'
"... anak-anaknya 'menang' karena ada kakak-kakak mereka yang muda dan dinamis membantu mereka dengan pembelajaran mereka, tapi juga Mahasiswanya menang karena ia mendapat perasaan bahwa dia bisa membawa nilai tambah untuk bangsanya " -- Mas Menteri
Mahasiswa yang mendapat tugas di SDN Girimukti II berjumlah empat orang didampingi oleh satu orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Keempat mahasiswa tersebut berasal dari empat program studi yang berbeda dari dua kampus di Indonesia, yaitu Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Jenderal Soedirman.Â
Hal yang demikian membuka peluang bagi setiap bidang keilmuan yang dimiliki mahasiswa agar dapat dikembangkan menjadi suatu hal yang lebih bermanfaat bagi siswa-siswa sekolah dasar.
Dalam pelaksanaannya, setidaknya ada empat kelompok kegiatan yaitu membantu kegiatan pembelajaran (mengajar), membantu adaptasi teknologi, membantu administrasi sekolah, serta kegiatan non-pembelajaran.
Dalam membantu kegiatan pembelajaran, beberapa hal yang dilakukan yaitu:
- KBM metode guru kunjung. Dimana pengajar mengunjungi rumah-rumah siswa yang menjadi tempat berkumpul kelompok belajar. Adapun kelompok belajar dibentuk berdasarkan kedekatan lokasi rumahnya masing-masing.
- Bimbingan khusus. Bimbingan ini diberikan kepada siswa yang belum menguasai kemampuan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung.
- Pengembangan media pembelajaran.
- Pembuatan keranjang baca keliling. Keranjang baca ini sengaja dibuat untuk meningkatkan literasi siswa. Dengan adanya keranjang baca, kegiatan literasi tetap bisa dilaksanakan berbarengan dengan jadwal kunjungan guru pada setiap kelompok belajar.
- Membuat science project.
Adapun dalam membantu adaptasi teknologi, kegiatan yang dilaksanakan lebih ke arah penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi serta hal-hal yang dapat menunjang kegiatan-kegiatan di sekolah.Â
Kemudian dalam membantu administrasi, diantaranya melengkapi beberapa berkas laporan yang tertinggal beberapa bulan selama pandemi.Â
Adapun yang berhubungan dengan kelengkapan administrasi kelas sangat disayangkan belum bisa dilaksanakan berkaitan dengan gedung sekolah yang sedang direnovasi.