Mohon tunggu...
Olahraga Artikel Utama

Turunnya Minat Menjadi Pesepakbola Indonesia

11 Mei 2015   20:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:09 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

minat menjadi pesepakbola menurun setelah meledaknya perseteruan antara MENPORA vs PSSI yang berbuntut terhentinya kompetisi, akibatnya insan bola Tanah air menjadi korban ego dua lembaga olahraga sepakbola tersebut.

"Sepak bola ini merupakan profesi seluruh pelaku di lapangan berapa banyak pemain profesional, berapa jumlah pelatih serta perangkat pertandingan. itu semua pasti berdampak paling besar karena tak bisa mencari nafkah dari pekerjaan utama ini", ucap pelatih PSS Sleman Jaya Hartono.

"Bagaimana ketika sepakbola tidak bisa di gunakan untuk hidup seperti saat ini sangat berbeda sekali dengan dulu, anak-anak muda kehilangan harapan pasti",tandasnya.

Perseteruan di level atas menjadikan pelaku sepakbola menjadi korban karena tidak bisa berkarir secara profesional, hal tersebutlah yg membuat saat ini sudah banyak pemain yang kehilangan semangat untuk terjun dalam dunia sepakbola.

semoga kisruh sepakbola Indonesia bisa segera teratasi karena perseteruan yang terjadi telah meninggalkan dampak kepada ratusan bahkan ribuan orang yang menggantungkan hidup dari sepakbola di Indonesia. kami hanya menginginkan sepakbola di Indonesia yang sehat, berprestasi dan damai. Sehingga tercipta sepakbola sebagai olahraga yang memberikan hiburan bagi masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun