Berdasarkan observasi dan analisis yang telah di lakukan oleh Tim MBKM UTS Mengajar SDN Pernek di temukan permasalahan yaitu kurangnya pemanfaatan perpustakaan oleh siswa sebagai sumber literasi. Hal itu di sebabkan karena masih kurangnya tenaga pengurus dalam memanajemen perpustakaan yang tentunya mempengaruhi minat literasi.
Tim MBKM UTS Mengajar SDN Pernek menyusun sebuah program yang berjudul “Pojok Baca” sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Program ini merupakan kegiatan membuat tempat membaca dengan memanfaatkan lokasi kosong terutama di pojok tiap kelas. Pembuatan pojok baca kelas ini di mulai dari memasang sebuah rak atau amabalan dengan besi siku yang di pasang kokoh di tiap kelas. Rak tersebut nantinya akan di gunakan sebagai tempat untuk memajang buku-buku yang telah di pilah dari perpustakaan oleh TIM UTS Mengajar SDN Pernek.
Selanjutnya yang tidak kalah penting ialah membuat pojok baca tampak menarik dan nyaman. Tim UTS mengajar SDN PERNEK membuat pojok baca tampak menarik dengan menambahkan beberapa hiasan dan juga poster di sekitarnya. Selain itu Tim UTS mengajar SDN Pernek juga menambahkan beberapa karpet agar siswa merasa nyaman ketika membaca di lantai.
Dengan adanya program tersebut diharapkan dapat menambah minat literasi siswa SDN Pernek, yang dapat dilihat dari antusias para siswa ketika mengunjungi pojok baca kelas masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H